Al qur an di turunkan secara berangsur angsur


    Surat    76   ayat    23 – 24
23. Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Quran kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur.
24. Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antar mereka.

      Surat    25   ayat    32 – 33
32. berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah[112] supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).
33. tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya[113].

        Surat    17   ayat    105 – 109
105. dan Kami turunkan (Al Quran) itu dengan sebenar-benarnya dan Al Quran itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.
106. dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.
107. Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud,
108. dan mereka berkata: "Maha suci Tuhan Kami, Sesungguhnya janji Tuhan Kami pasti dipenuhi".
109. dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu'.

      Surat    28   ayat    51
51. dan Sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut Perkataan ini (Al Quran) kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran[114].

      Surat    6   ayat    7 – 11
7. dan kalau Kami turunkan kepadamu tulisan di atas kertas, lalu mereka dapat menyentuhnya dengan tangan mereka sendiri, tentulah orang-orang kafir itu berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata."
8. dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) malaikat[115]?" dan kalau Kami turunkan (kepadanya) malaikat, tentulah selesai urusan itu[116], kemudian mereka tidak diberi tangguh (sedikitpun).
9. dan kalau Kami jadikan Rasul itu malaikat, tentulah Kami jadikan Dia seorang laki-laki dan (kalau Kami jadikan ia seorang laki-laki), tentulah Kami meragu-ragukan atas mereka apa yang mereka ragu-ragukan atas diri mereka sendiri[117].
10. dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa Rasul sebelum kamu, Maka turunlah kepada orang-orang yang mencemoohkan di antara mereka Balasan (azab) olok-olokan mereka.
11. Katakanlah: "Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu."
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
[112] Maksudnya: Al Quran itu tidak diturunkan sekaligus, tetapi diturunkan secara berangsur-angsur agar dengan cara demikian hati Nabi Muhammad s.a.w menjadi kuat dan tetap.
[113] Maksudnya: Setiap kali mereka datang kepada Nabi Muhammad s.a.w membawa suatu hal yang aneh berupa usul dan kecaman, Allah menolaknya dengan suatu yang benar dan nyata.
[114] Allah s.w.t. menurunkan Al Quran ini bahagian demi bahagian supaya orang kafir Mekah dapat memahaminya dengan baik dan supaya mereka beriman dengannya.
[115] Maksudnya: untuk menerangkan bahwa Muhammad s.a.w. itu seorang Nabi.
[116] Maksudnya: kalau diturunkan kepada mereka malaikat, sedang mereka tidak juga beriman, tentulah mereka akan diazab Allah seketika, sehingga mereka binasa semuanya.
[117] Maksudnya: kalau Allah mengutus seorang Malaikat sebagai rasul, tentu Allah mengutusnya dalam bentuk seorang manusia, karena manusia tidak dapat melihat malaikat, dan tentu juga mereka akan berkata: ini bukan malaikat, hanya manusia seperti Kami juga, Jadi mereka akan tetap ragu-ragu.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hikmah diturunkan Al qur an secara berangsur angsur.

    Al qur an diturunkan secara berangsur angsur dalam masa 22 tahun 2 bulan 22 hari. hikmahnya :
1.   Agar leih mudah dimengerti dan dilaksanakan. Orang akan enggan melaksanakan suruhan dan larangan sekiranya suruhan dan larangan itu diturunkan secara sekaligus banyak. Hal ini disebutkan oleh bukhori dari riwayat Aisyah r.a.
2.  Diantara ayat ayat itu ada yang nasikh dan mansukh, sesuai dengan kemaslahatan. Ini tidak dapat dilakukan sekiranya Al qur an diturunkan sekaligus.
3.  Turunnya suatu ayat sesuai dengan peristiwa peristiwa yang terjadi akan lebih mengesankan dan lebih berpengaruh di hati
4.  Memudahkan penghafalan
5.  Diantara ayat ayat tersebut ada yang merupakan jawaban dari pertanyaan atau penolakan suatu pendapat atau perbuatan, sebagai dikatakan oleh Ibnu ‘abbas r.a. hal ini tidak dapat terlaksana kalau Al qur an diturunkan sekaligus