Alqur’anul
Karim sebagai suatu Mu’jizat yang terbesar bagi nabi Muhammad saw amat dicintai
oleh kaum muslimin, karena fashahah dan balaghahnya dan sebagai sumber
kebahagiaan hidup didunia dan diakhirat. Hal ini terbukti dengan perhatian yang
amat besar terhadap pemeliharaannya semenjak turunnya dimasa Rosulullah samapi
kepada tersusunnya sebagai suatu Mushaf di masa Utsman bin affan, kemudian
sesudah Utsman, mereka memperbaiki tulisannya dan menambah harakat dan titik
pada huruf hurufnya, agar supaya mudah dibaca oleh umat islam yang belum
mengerti bahasa arab.
Karena
kecintaannya terhadap Alqur’an dan untuk membuktikan kebenarannya, mereka
mengarang dan menterjemahkan bermacam macam buku ilmu pengetahuan, baik yang
mengenai bahasa arab, Syari’at, filsafat dan Akhlaq, maupun yang mengenai
kesenian dan Ekonomi, sehingga penuhlah dengan buku buku ilmiyah perpustakaan
perpustakaan islam di kota kota yang besar seperti Baghdad, Mesir, Cordova, dan
lain lain. Hal ini sesuai dengan Anjuran Alqur’an sendiri. Ayat yang mula mula
turun ialah yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan yaitu :
Tulis
baca adalah kunci ilmu pengetahuan
Surat 096. Al 'Alaq ayat 1 – 5
1.
bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2.
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3.
Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4.
yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[7],
5.
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Surat 055. Ar Rahmaan ayat 1 – 4
1.
(tuhan) yang Maha pemurah,
2.
yang telah mengajarkan Al Quran.
3.
Dia menciptakan manusia.
4.
mengajarnya pandai berbicara.
Surat 074. Al Muddatstsir ayat 55 – 56
55. Maka Barangsiapa menghendaki, niscaya Dia mengambil
pelajaran daripadanya (Al Quran).
56. dan mereka tidak akan mengambil pelajaran daripadanya
kecuali (jika) Allah menghendakinya. Dia (Allah) adalah Tuhan yang patut (kita)
bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ampun.
Surat 039. Az Zumar ayat 9
9.
(apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang
beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada
(azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama
orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"
Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.
Surat 058. Al Mujaadilah ayat 11
11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan
kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah
niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Ilmu ilmu pada masa keemasan islam
dapat digolongkan menjadi empat yaitu :
1. Ilmu Bahasa Arab.
2. Ilmu Syari’at.
3. Sejarah.
4. Al Hikmah dan Filsafat (ilmu ilmu
selain bahasa dan agama).