Ancaman Allah kepada orang orang yang mendustakan ayat ayat Allah


       Surat  83   ayat   1 – 17
1. kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang[247],
2. (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,
3. dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
4. tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa Sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,
5. pada suatu hari yang besar,
6. (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?
7. sekali-kali jangan curang, karena Sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin[248].
8. tahukah kamu Apakah sijjin itu?
9. (ialah) kitab yang bertulis.
10. kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,
11. (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.
12. dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan Setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa,
13. yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu"
14. sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.
15. sekali-kali tidak[249], Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka.
16. Kemudian, Sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.
17. Kemudian, dikatakan (kepada mereka): "Inilah azab yang dahulu selalu Kami dustakan".

      Surat  102   ayat   1 – 8
1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu[250],
2. sampai kamu masuk ke dalam kubur.
3. janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
4. dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.
5. janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
6. niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
7. dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin[251].
8. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).

      Surat  67   ayat   16 – 30
16. dan (dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). dan dengan bintang-bintang Itulah mereka mendapat petunjuk.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[247] Yang dimaksud dengan orang-orang yang curang di sini ialah orang-orang yang curang dalam menakar dan menimbang.
[248] Sijjin: nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang durhaka.
[249] Maksudnya: sekali-kali tidak seperti apa yang mereka katakan bahwa mereka dekat pada sisi Allah.
[250] Maksudnya: Bermegah-megahan dalam soal banyak harta, anak, pengikut, kemuliaan, dan seumpamanya telah melalaikan kamu dari ketaatan.
[251] 'ainul yaqin artinya melihat dengan mata kepala sendiri sehingga menimbulkan keyakinan yang kuat.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

17. Maka Apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa) ?. Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.
18. dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
19. dan Allah mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan.
20. dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala  itu (sendiri) dibuat orang.
21. (Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan.
22. Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong.
23. tidak diragukan lagi bahwa Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.
24. dan apabila dikatakan kepada mereka "Apakah yang telah diturunkan Tuhanmu?" mereka menjawab: "Dongeng-dongengan orang-orang dahulu",
25. (ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebahagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, Amat buruklah dosa yang mereka pikul itu.
26. Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah Mengadakan makar, Maka Allah menghancurkan rumah rumah mereka dari fondasinya, lalu atap (rumah itu) jatuh menimpa mereka dari atas, dan datanglah azab itu kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari.
27. kemudian Allah menghinakan mereka di hari kiamat, dan berfirman: "Di manakah sekutu-sekutu-Ku itu (yang karena membelanya) kamu selalu memusuhi mereka (nabi-nabi dan orang-orang mukmin)?" berkatalah orang orang yang telah diberi ilmu:[252] "Sesungguhnya kehinaan dan azab hari ini ditimpakan atas orang-orang yang kafir",
28. (yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh Para Malaikat dalam Keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); "Kami sekali-kali tidak ada mengerjakan sesuatu kejahatanpun". (Malaikat menjawab): "Ada, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang telah kamu kerjakan".
29. Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahannam, kamu kekal di dalamnya. Maka Amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu.
30. dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan". orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. dan Sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan Itulah Sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa,

      Surat  22   ayat   45 – 46  
45. Berapalah banyaknya kota yang Kami telah membinasakannya, yang penduduknya dalam Keadaan zalim, Maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi atap-atapnya dan (berapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang tinggi,
46. Maka Apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? karena Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.

      Surat  22   ayat   48
48. dan Berapalah banyaknya kota yang aku tangguhkan (azab-Ku) kepadanya, yang penduduknya berbuat zalim, kemudian aku azab mereka, dan hanya kepada-Kulah kembalinya (segala sesuatu).
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[252] Yang dimaksud dengan orang-orang yang diberi ilmu Ialah: Para malaikat, nabi-nabi dan orang-orang mukmin.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

      Surat  70   ayat   36 – 44
36. Mengapakah orang-orang kafir itu bersegera datang ke arahmu,
37. dari kanan dan dari kiri dengan berkelompok-kelompok [253]
38. Adakah Setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk ke dalam syurga yang penuh kenikmatan?,
39. sekali-kali tidak! Sesungguhnya Kami ciptakan mereka dari apa yang mereka ketahui (air mani)[254].
40. Maka aku bersumpah dengan Tuhan yang memiliki timur dan barat, Sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.
41. untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih baik dari mereka, dan Kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan.
42. Maka biarkanlah mereka tenggelam (dalam kebatilan) dan bermain-main sampai mereka menjumpai hari yang diancamkan kepada mereka,
43. (yaitu) pada hari mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia),
44. dalam Keadaan mereka menekurkan pandangannya (serta) diliputi kehinaan. Itulah hari yang dahulunya diancamkan kepada mereka.

      Surat  17   ayat   58 – 60
58. tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh).
59. dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasan kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu[255]. dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina itu (sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka Menganiaya unta betina itu. dan Kami  tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.
60. dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia". dan Kami tidak menjadikan mimpi[256] yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Quran[257]. dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.  
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[253] Menurut keterangan sebagian ahli tafsir, ayat ini berhubungan dengan Peristiwa ketika Rasulullah shalat dan membaca Al Quran di dekat ka'bah lalu orang-orang musyrik berkumpul berkelompok-kelompok di hadapannya sambil mengejek dan mengatakan: jika orang-orang mukmin benar-benar akan masuk syurga sebagaimana kata Muhammad kitalah yang akan masuk lebih dahulu. Maka turunlah ayat 38.
[254] Yang dimaksud dengan ayat ini ialah, bahwa mereka, orang-orang kafir, diciptakan oleh Allah dari air mani untuk beriman dan bertakwa kepada-Nya, sebagaimana yang disampaikan oleh rasul. Jadi kalau mereka tidak beriman tidak berhak masuk syurga.
[255] Maksudnya: Allah menetapkan bahwa orang-orang yang mendustakan tanda-tanda kekuasaan-Nya seperti yang diberikan kepada rasul-rasul-Nya yang dahulu, akan dimusnahkan. orang-orang Quraisy meminta kepada Nabi Muhammad s.a.w. supaya diturunkan pula kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Allah itu, tetapi Allah tidak akan menurunkannya kepada mereka, karena kalau tanda-tanda kekuasaan Allah itu diturunkan juga, pasti mereka akan mendustakannya, dan tentulah mereka akan dibinasakan pula seperti umat-umat yang dahulu, sedangkan Allah tidak hendak membinasakan kaum Quraisy.
[256] Mimpi adalah terjemah dari kata Ar Ru'ya dalam ayat ini Maksudnya ialah mimpi tentang perang Badar yang dialami Rasulullah s.a.w. sebelumnya Peristiwa perang Badar itu terjadi. banyak pula Ahli-ahli tafsir menterjemahkan kata Ar Ru'ya tersebut dengan penglihatan yang Maksudnya: penglihatan yang dialami Rasulullah s.a.w. di waktu malam Isra dan mi'raj.
[257] Ialah pohon zaqqum yang tersebut dalam surat As Shaffat ayat 62 sampai dengan 65.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

      Surat  40   ayat   69 – 77
69. Apakah kamu tidak melihat kepada orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah? Bagaimanakah mereka dapat dipalingkan?
70. (yaitu) orang-orang yang mendustakan Al kitab (Al Quran) dan wahyu yang dibawa oleh Rasul-rasul Kami yang telah Kami utus. kelak mereka akan mengetahui,
71. ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret,
72. ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api,
73. kemudian dikatakan kepada mereka: " manakah berhala-berhala yang selalu kamu persekutukan,
74. (yang kamu sembah) selain Allah?" mereka menjawab: "Mereka telah hilang lenyap dari Kami, bahkan Kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu". seperti Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir.
75. yang demikian itu disebabkan karena kamu bersuka ria di muka bumi dengan tidak benar dan karena kamu selalu bersuka ria (dalam kemaksiatan).
76. (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka Itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong ".
77. Maka bersabarlah kamu, Sesungguhnya janji Allah adalah benar; Maka meskipun Kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka ataupun Kami wafatkan kamu (sebelum ajal menimpa mereka), Namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan.