Surat 20 ayat 128 – 134
128. Maka tidakkah menjadi petunjuk bagi mereka (kaum
musyrikin) berapa banyaknya Kami membinasakan umat-umat sebelum mereka, Padahal
mereka berjalan (di bekas-bekas) tempat tinggal umat-umat itu? Sesungguhnya
pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal.
129. dan Sekiranya tidak ada suatu ketetapan dari Allah
yang telah terdahulu atau tidak ada ajal yang telah ditentukan, pasti (azab
itu) menimpa mereka.
130. Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan
bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum
terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada
waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang,
131. dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa
yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga
kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. dan karunia Tuhan kamu
adalah lebih baik dan lebih kekal.
132. dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat
dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu,
kamilah yang memberi rezki kepadamu. dan akibat (yang baik) itu adalah bagi
orang yang bertakwa.
133. dan mereka berkata: "Mengapa ia tidak membawa
bukti kepada Kami dari Tuhannya?" dan Apakah belum datang kepada mereka
bukti yang nyata dari apa yang tersebut di dalam Kitab-Kitab yang dahulu?
134. dan Sekiranya Kami binasakan mereka dengan suatu azab
sebelum Al Quran itu (diturunkan), tentulah mereka berkata: "Ya Tuhan
Kami, mengapa tidak Engkau utus seorang Rasul kepada Kami, lalu Kami mengikuti
ayat-ayat Engkau sebelum Kami menjadi hina dan rendah?"
Surat
59 ayat 18 – 21
18. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah
dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari
esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan.
19. dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada
Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. mereka Itulah
orang-orang yang fasik.
20. tidaklah sama penghuni-penghuni neraka dengan
penghuni-penghuni jannah; penghuni-penghuni jannah Itulah orang-orang yang
beruntung.
21. kalau Sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada
sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan
ketakutannya kepada Allah. dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk
manusia supaya mereka berfikir.
Surat
64 ayat 12 – 18
12. dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul-Nya,
jika kamu berpaling Sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan
(amanat Allah) dengan terang.
13. (Dia-lah) Allah tidak ada Tuhan selain Dia. dan
hendaklah orang-orang mukmin bertawakkal kepada Allah saja.
14. Hai orang-orang mukmin, Sesungguhnya di antara
isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu[26] Maka
berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi
serta mengampuni (mereka) Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
15. Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan
(bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.
16. Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut
kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik
untuk dirimu[27]. dan Barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, Maka
mereka Itulah orang-orang yang beruntung.
17. jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik,
niscaya Allah melipat gandakan balasannya kepadamu dan mengampuni kamu. dan
Allah Maha pembalas Jasa lagi Maha Penyantun.
18. yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata. yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[26] Maksudnya: kadang-kadang isteri atau anak dapat
menjerumuskan suami atau Ayahnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak
dibenarkan agama.
[27] Maksudnya: nafkahkanlah nafkah yang bermanfaat bagi
dunia dan akhirat.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Surat 74 ayat 1 – 10
1. Hai orang yang berkemul (berselimut),
2. bangunlah, lalu berilah peringatan!
3. dan Tuhanmu agungkanlah!
4. dan pakaianmu bersihkanlah,
5. dan perbuatan dosa tinggalkanlah,
6. dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh
(balasan) yang lebih banyak.
7. dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.
8. apabila ditiup sangkakala,
9. Maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit,
10. bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah.
Surat
66 ayat 6
6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;
penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa
yang diperintahkan.
Surat 4 ayat 29 – 33
29. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan
yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh
dirimu[28]; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
30. dan Barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak
dan aniaya, Maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. yang demikian
itu adalah mudah bagi Allah.
31. jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa
yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu
(dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).
32. dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang
dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang
lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka
usahakan, dan bagi Para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka
usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya
Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
33. bagi tiap-tiap harta peninggalan dari harta yang ditinggalkan
ibu bapak dan karib kerabat, Kami jadikan pewaris-pewarisnya[29]. dan (jika
ada) orang-orang yang kamu telah bersumpah setia dengan mereka, Maka berilah
kepada mereka bahagiannya. Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu.
Surat 31 ayat 33
33. Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah
suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan
seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya
janji Allah adalah benar, Maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia
memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam
(mentaati) Allah.
Surat 14 ayat 31
31. Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman:
"Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang
Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum
datang hari (kiamat) yang pada bari itu tidak ada jual beli dan
persahabatan[30]
Surat 24 ayat 21 – 22
21. Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan.
Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, Maka Sesungguhnya syaitan
itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya
tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak
seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu)
selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah
Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
22. dan
janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu
bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya),
orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan
hendaklah mereka mema'afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa
Allah mengampunimu? dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang[31],
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[28] Larangan membunuh diri sendiri mencakup juga larangan
membunuh orang lain, sebab membunuh orang lain berarti membunuh diri sendiri,
karena umat merupakan suatu kesatuan.
[29] Lihat orang-orang yang Termasuk ahli waris dalam surat
An Nisaa' ayat 11 dan 12.
[30]
Maksudnya: pada hari kiamat itu tidak ada penebusan dosa dan pertolongan
sahabat, Lihat juga ayat 254 surat (2) Al Baqarah
[31] Ayat ini berhubungan dengan sumpah Abu Bakar r.a.
bahwa Dia tidak akan memberi apa-apa kepada kerabatnya ataupun orang lain yang
terlibat dalam menyiarkan berita bohong tentang diri 'Aisyah. Maka turunlah
ayat ini melarang beliau melaksanakan sumpahnya itu dan menyuruh mema'afkan dan
berlapang dada terhadap mereka sesudah mendapat hukuman atas perbuatan mereka
itu.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------