Surat 17 Al
Israa ayat 80-81
80.Dan katakanlah:
"Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah
(pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau
kekuasaan yang menolong.[4]
[4] Maksudnya: memohon kepada
Allah supaya kita memasuki suatu ibadah dan selesai daripadanya dengan niat
yang baik dan penuh keikhlasan serta bersih dari ria dan dari sesuatu yang
merusakkan pahala. ayat ini juga mengisyaratkan kepada Nabi supaya berhijrah
dari Mekah ke Madinah. dan ada juga yang menafsirkan: memohon kepada Allah
s.w.t. supaya kita memasuki kubur dengan baik dan keluar daripadanya waktu
hari-hari berbangkit dengan baik pula.
|
وَقُلْ رَبِّ أَدْخِلْنِي
مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ
سُلْطَانًا نَصِيرًا
|
81.Dan katakanlah:
"Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya
yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.
|
وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ
وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا
|
Surat 18 Al
Kahfi ayat 10
10. (Ingatlah) tatkala
pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa:
"Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan
sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)".
|
إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ
إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ
لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
|
Surat
20 Thahaa ayat 25-26, 114
25. Berkata Musa:
"Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku,[5]
[5] Nabi Musa a.s. memohon kepada
Allah agar dadanya dilapangkan untuk menghadapi Fir'aun yang terkenal sebagai
seorang raja yang kejam.
|
قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي
صَدْرِي
|
26. dan mudahkanlah
untukku urusanku,
|
وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
|
114. Maka Maha Tinggi
Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al
Qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: "Ya
Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."[6]
[6] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w.
dilarang oleh Allah menirukan bacaan Jibril a.s. kalimat demi kalimat,
sebelum Jibril a.s. selesai membacakannya, agar dapat Nabi Muhammad s.a.w.
menghafal dan memahami betul-betul ayat yang diturunkan itu.
|
فَتَعَالَى اللَّهُ
الْمَلِكُ الْحَقُّ وَلا تَعْجَلْ بِالْقُرْآنِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يُقْضَى
إِلَيْكَ وَحْيُهُ وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا
|
Surat 23 Al
Mu'minuun ayat 29 , 93-94, 97-98, 109, 118
29. Dan berdoalah:
"Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau
adalah sebaik-baik Yang memberi tempat."
|
وَقُلْ رَبِّ أَنْزِلْنِي
مُنْزَلا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِينَ
|
93. Katakanlah:
"Ya Tuhan, jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku
azab yang diancamkan kepada mereka,
|
قُلْ رَبِّ إِمَّا
تُرِيَنِّي مَا يُوعَدُونَ
|
94. ya Tuhanku, maka
janganlah Engkau jadikan aku berada di antara orang-orang yang lalim."
|
رَبِّ فَلا تَجْعَلْنِي
فِي الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
|
97. Dan katakanlah:
"Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan.
|
وَقُلْ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ
مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ
|
98. Dan aku berlindung
(pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."
|
وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ
يَحْضُرُونِ
|
Sesungguhnya, ada
segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa (di dunia): "Ya Tuhan kami, kami
telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah
Pemberi rahmat Yang Paling Baik.
|
إِنَّهُ كَانَ فَرِيقٌ
مِنْ عِبَادِي يَقُولُونَ رَبَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا
وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ
|
Dan katakanlah:
"Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi
rahmat Yang Paling baik."
|
وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ
وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ
|
Surat 25
Al Furqaan ayat 65 , 74
65. Dan orang-orang
yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab Jahanam dari kami,
sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal".
|
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ
رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا
|
74. Dan orang-orang
yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri
kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami
imam bagi orang-orang yang bertakwa.
|
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ
وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
|
Surat 26
Ass Syuaraa' ayat 83, 85, 87
83. (Ibrahim berdoa):
"Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam
golongan orang-orang yang saleh,
|
رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا
وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
|
85. dan jadikanlah aku
termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh keni'matan,
|
وَاجْعَلْنِي مِنْ
وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ
|
87. dan janganlah
Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,
|
وَلا تُخْزِنِي يَوْمَ
يُبْعَثُونَ
|
Surat 27 An
Naml ayat 19
19. maka dia tersenyum
dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa:
"Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang
telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk
mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan
rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".
|
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِنْ
قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي
أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ
وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
|
Surat
28 Al Qashash ayat 16-17 , 21-22
16. Musa mendoa:
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu
ampunilah aku". Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
|
قَالَ رَبِّ إِنِّي
ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي فَغَفَرَ لَهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ
الرَّحِيمُ
|
17. Musa berkata:
"Ya Tuhanku, demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, aku
sekali-kali tiada akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa".
|
قَالَ رَبِّ بِمَا
أَنْعَمْتَ عَلَيَّ فَلَنْ أَكُونَ ظَهِيرًا لِلْمُجْرِمِينَ
|
21. Maka keluarlah
Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu [7] dengan khawatir, dia
berdoa: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang lalim
itu".
[7] Maksudnya: merasa sangat
khawatir, kalau-kalau ada orang yang menyusul untuk menangkapnya.
|
فَخَرَجَ مِنْهَا خَائِفًا
يَتَرَقَّبُ قَالَ رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
|
22. Dan tatkala ia
menghadap kejurusan negeri Madyan ia berdoa (lagi): "Mudah-mudahan
Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar".
|
وَلَمَّا تَوَجَّهَ
تِلْقَاءَ مَدْيَنَ قَالَ عَسَى رَبِّي أَنْ يَهْدِيَنِي سَوَاءَ السَّبِيلِ
|
Surat 29 Al
Ankabuut ayat 30
30. Lut berdoa:
"Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang
berbuat kerusakan itu".
|
قَالَ رَبِّ انْصُرْنِي
عَلَى الْقَوْمِ الْمُفْسِدِينَ
|
Surat 37
Ash Shaaffaat ayat 100
100. "Ya Tuhanku,
anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
|
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ
الصَّالِحِينَ
|
Surat 46 Al
Ahqaaf ayat 15
15. Kami perintahkan
kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya
mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah
(pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga
apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa:
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah
Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat
amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi
kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan
sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".
|
وَوَصَّيْنَا الإنْسَانَ
بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ
وَفِصَالُهُ ثَلاثُونَ شَهْرًا حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ
أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي
أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ
وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ
الْمُسْلِمِينَ
|
Surat 59 Al
Hasyr ayat 10
10. Dan orang-orang
yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa: "Ya
Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman
lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati
kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau
Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".
|
وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ
بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإخْوَانِنَا الَّذِينَ
سَبَقُونَا بِالإيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلا لِلَّذِينَ آمَنُوا
رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
|
Surat 60 Al
Mumtahanah ayat 4-5
4. Sesungguhnya telah
ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama
dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami
berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami
ingkari (kekafiran) mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan
kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. Kecuali
perkataan Ibrahim kepada bapaknya: [8] "Sesungguhnya aku akan
memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatu pun dari
kamu (siksaan) Allah". (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan kami, hanya
kepada Engkaulah kami bertawakal dan hanya kepada Engkaulah kami bertobat dan
hanya kepada Engkaulah kami kembali,
[8] Nabi Ibrahim pernah memintakan
ampunan bagi bapaknya yang musyrik kepada Allah : ini tidak boleh ditiru,
karena Allah tidak membenarkan orang mukmin memintakan ampunan untuk
orang-orang kafir (Lihat surat An Nisa ayat 48).
|
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ
أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ إِذْ قَالُوا
لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بُرَآءُ مِنْكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ
كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاءُ
أَبَدًا حَتَّى تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَحْدَهُ إِلا قَوْلَ إِبْرَاهِيمَ لأبِيهِ
لأسْتَغْفِرَنَّ لَكَ وَمَا أَمْلِكُ لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ رَبَّنَا
عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَإِلَيْكَ أَنَبْنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
|
5. "Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir.
Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau, Engkaulah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".
|
رَبَّنَا لا تَجْعَلْنَا
فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَا إِنَّكَ أَنْتَ
الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
|
Surat 66 At
Tahriim ayat 8 , 11
8. Hai orang-orang
yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya,
mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan
kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika
Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia;
sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil
mereka mengatakan: "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami
dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".
|
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ
يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ
تَحْتِهَا الأنْهَارُ يَوْمَ لا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا
مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ
رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيرٌ
|
11. Dan Allah membuat
istri Firaun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata:
"Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu [9] dalam surga
dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari
kaum yang lalim",
[9] Maksudnya: sebaliknya
Sekalipun isteri seorang kafir apabila menganut ajaran Allah, ia akan
dimasukkan Allah ke dalam jannah.
|
وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا
لِلَّذِينَ آمَنُوا اِمْرَأَةَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِي
عِنْدَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ
وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
|
Surat 71 Nuh
ayat 28
28. Ya Tuhanku!
Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan
semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau
tambahkan bagi orang-orang yang lalim itu selain kebinasaan".
|
رَبِّ اغْفِرْ لِي
وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ
وَالْمُؤْمِنَاتِ وَلا تَزِدِ الظَّالِمِينَ إِلا تَبَارًا
|