Surat 22 ayat 38 – 41
38. Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah
beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi
mengingkari nikmat.
39. telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang
diperangi, karena Sesungguhnya mereka telah dianiaya. dan Sesungguhnya Allah,
benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu,
40. (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung
halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata:
"Tuhan Kami hanyalah Allah". dan Sekiranya Allah tiada menolak
(keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah
dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi
dan masjid- masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya
Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah
benar-benar Maha kuat lagi Maha perkasa,
41. (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan
mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat,
menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada
Allah-lah kembali segala urusan.
Surat 2 ayat 190 – 194
190. dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang
memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
191. dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka,
dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan
fitnah[59] itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu
memerangi mereka di Masjidil haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di
tempat itu. jika mereka memerangi kamu (di tempat
itu), Maka bunuhlah mereka. Demikanlah Balasan bagi orang-orang kafir.
192. kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu),
Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
193. dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah
lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. jika mereka
berhenti (dari memusuhi kamu), Maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali
terhadap orang-orang yang zalim.
194. bulan Haram dengan bulan haram[60], dan pada sesuatu
yang patut dihormati[61], Berlaku hukum qishaash. oleh sebab itu Barangsiapa
yang menyerang kamu, Maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu.
bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang
bertakwa.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[59] Fitnah (menimbulkan kekacauan), seperti mengusir
sahabat dari kampung halamannya, merampas harta mereka dan menyakiti atau
mengganggu kebebasan mereka beragama.
[60] Kalau umat Islam diserang di bulan haram, yang
sebenarnya di bulan itu tidak boleh berperang, Maka diperbolehkan membalas serangan
itu di bulan itu juga.
[61] Maksudnya antara lain Ialah: bulan Haram (bulan
Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah Haram (Mekah) dan ihram.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Surat 2 ayat 216 – 218
216. diwajibkan atas kamu berperang, Padahal berperang itu
adalah sesuatu yang kamu benci. boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia
Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat
buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
217. mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan
Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi
menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk)
Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya)
di sisi Allah[62]. dan berbuat fitnah[63] lebih besar (dosanya) daripada
membunuh. mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan
kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa
yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu Dia mati dalam kekafiran, Maka
mereka Itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka Itulah
penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
218. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang
yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat
Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Surat 2 ayat 243 – 244
243. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang ke
luar dari kampung halaman mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena
takut mati; Maka Allah berfirman kepada mereka: "Matilah kamu"[64],
kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia
terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.
244. dan berperanglah kamu sekalian di jalan Allah, dan
ketahuilah Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
Surat 9 ayat 1 – 14
1. (Inilah pernyataan) pemutusan hubungan dari Allah dan
RasulNya (yang dihadapkan) kepada orang-orang musyrikin yang kamu (kaum
muslimin) telah Mengadakan Perjanjian (dengan mereka).
2. Maka berjalanlah kamu (kaum musyrikin) di muka bumi
selama empat bulan dan ketahuilah bahwa Sesungguh nya kamu tidak akan dapat melemahkan
Allah, dan Sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir[65].
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[62] Jika kita ikuti Pendapat Ar Razy, Maka terjemah ayat
di atas sebagai berikut: Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah
dosa besar, dan (adalah berarti) menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir
kepada Allah dan (menghalangi manusia dari) Masjidilharam. tetapi mengusir
penduduknya dari Masjidilharam (Mekah) lebih besar lagi (dosanya) di sisi
Allah." Pendapat Ar Razy ini mungkin berdasarkan pertimbangan, bahwa
mengusir Nabi dan sahabat-sahabatnya dari Masjidilharam sama dengan menumpas
agama Islam.
[63] Fitnah di sini berarti penganiayaan dan segala
perbuatan yang dimaksudkan untuk menindas Islam dan muslimin.
[64] Sebahagian ahli tafsir (seperti Al-Thabari dan Ibnu
Katsir) mengartikan mati di sini dengan mati yang sebenarnya; sedangkan
sebahagian ahli tafsir yang lain mengartikannya dengan mati semangat.
[65] Sebelum turunnya ayat ini ada Perjanjian damai antara
Nabi Muhammad s.a.w. dengan orang-orang musyrikin. di antara isi Perjanjian itu
adalah tidak ada peperangan antara Nabi Muhammad s.a.w. dengan orang-orang musyrikin,
dan bahwa kaum muslimin dibolehkan berhaji ke Makkah dan tawaf di Ka'bah. Allah
SWT membatalkan Perjanjian itu dan mengizinkan kepada kaum muslimin memerangi
kembali. Maka turunlah ayat ini dan kaum musyrikin diberikan kesempatan empat
bulan lamanya di tanah Arab untuk memperkuat diri.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. dan (inilah) suatu permakluman daripada Allah dan
Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar[66] bahwa Sesungguhnya Allah
dan RasulNya berlepas diri dari orang-orang musyrikin. kemudian jika kamu (kaum
musyrikin) bertobat, Maka bertaubat itu lebih baik bagimu; dan jika kamu
berpaling, Maka ketahuilah bahwa Sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan
Allah. dan beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat)
siksa yang pedih.
4. kecuali orang-orang musyrikin yang kamu telah Mengadakan
Perjanjian (dengan mereka) dan mereka tidak mengurangi sesuatu pun (dari isi
perjanjian)mu dan tidak (pula) mereka membantu seseorang yang memusuhi kamu,
Maka terhadap mereka itu penuhilah janjinya sampai batas waktunya[67].
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa.
5. apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu[68], Maka
bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan
tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. jika
mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, Maka berilah
kebebasan kepada mereka untuk berjalan[69]. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
6. dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu
meminta perlindungan kepadamu, Maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar
firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. demikian itu
disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.
7. bagaimana bisa ada Perjanjian (aman) dari sisi Allah dan
RasulNya dengan orang-orang musyrikin, kecuali orang-orang yang kamu telah
Mengadakan Perjanjian (dengan mereka) di dekat Masjidilharaam[70]? Maka selama
mereka Berlaku Lurus terhadapmu, hendaklah kamu Berlaku Lurus (pula) terhadap
mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.
8. bagaimana bisa (ada Perjanjian dari sisi Allah dan
RasulNya dengan orang-orang musyrikin), Padahal jika mereka memperoleh
kemenangan terhadap kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap
kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. mereka menyenangkan hatimu
dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. dan kebanyakan mereka adalah
orang-orang yang Fasik (tidak menepati perjanjian).
9. mereka menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang
sedikit, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya Amat
buruklah apa yang mereka kerjakan itu.
10. mereka tidak memelihara (hubungan) Kerabat terhadap
orang-orang mukmin dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. dan mereka Itulah
orang-orang yang melampaui batas.
11. jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan
zakat, Maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. dan Kami menjelaskan
ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.
12. jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka
berjanji, dan mereka mencerca agamamu, Maka perangilah pemimpin-pemimpin
orang-orang kafir itu, karena Sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang (yang
tidak dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka berhenti.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[66] Berbeda Pendapat antara mufassirin (ahli tafsir)
tentang yang dimaksud dengan haji akbar, ada yang mengatakan hari Nahar, ada
yang mengatakan hari Arafah. yang dimaksud dengan haji akbar di sini adalah
haji yang terjadi pada tahun ke-9 Hijrah.
[67] Maksud yang diberi tangguh empat bulan itu Ialah:
mereka yang memungkiri janji mereka dengan Nabi Muhammad SAW. Adapun mereka
yang tidak memungkiri janjinya Maka Perjanjian itu diteruskan sampai berakhir
masa yang ditentukan dalam Perjanjian itu. sesudah berakhir masa itu, Maka
tiada lagi perdamaian dengan orang-orang musyrikin.
[68] Yang dimaksud dengan bulan Haram disini Ialah: masa 4
bulan yang diberi tangguh kepada kamu musyrikin itu, Yaitu mulai tanggal 10
Zulhijjah (hari turunnya ayat ini) sampai dengan 10 Rabi'ul akhir.
[69] Maksudnya: terjamin keamanan mereka.
[70] Yang dimaksud dengan dekat Masjidilharam Ialah:
Al-Hudaibiyah, suatu tempat yang terletak dekat Makkah di jalan ke Madinah.
pada tempat itu Nabi Muhammad SAW Mengadakan Perjanjian gencatan senjata dengan
kaum musyrikin dalam masa 10 tahun.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
13. Mengapakah kamu tidak memerangi orang-orang yang
merusak sumpah (janjinya), Padahal mereka telah keras kemauannya untuk mengusir
Rasul dan merekalah yang pertama mulai memerangi kamu?. Mengapakah kamu takut
kepada mereka Padahal Allah-lah yang berhak untuk kamu takuti, jika kamu
benar-benar orang yang beriman.
14. perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan
mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka
dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang
beriman.
Surat 9 ayat 29
29. perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah
dan tidak (pula) kepada hari Kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang
diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar
(agama Allah), (Yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka,
sampai mereka membayar jizyah[71] dengan patuh sedang mereka dalam Keadaan
tunduk.
Surat 9 ayat 73
73. Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan
orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. tempat mereka
ialah Jahannam. dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya.
Surat 9 ayat 123
123. Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang
kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan
daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.
Surat 8 ayat 39 – 40
39. dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah[72] dan
supaya agama itu semata-mata untuk Allah[73]. jika mereka berhenti (dari
kekafiran), Maka Sesungguhnya Allah Maha melihat apa yang mereka kerjakan.
40. dan jika mereka berpaling, Maka ketahuilah bahwasanya
Allah Pelindungmu. Dia adalah Sebaik-baik pelindung dan Sebaik-baik penolong.
Surat 8 ayat 45 – 47
45. Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi
pasukan (musuh), Maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah
sebanyak-banyaknya[74] agar kamu beruntung.
46. dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah
kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang
kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
47. dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang
keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya' kepada
manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah. dan (ilmu) Allah meliputi
apa yang mereka kerjakan.
Surat 8 ayat 59 – 75
59. dan janganlah orang-orang yang kafir itu mengira, bahwa
mereka akan dapat lolos (dari kekuasaan Allah). Sesungguhnya mereka tidak dapat
melemahkan (Allah).
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[71] Jizyah ialah pajak per kepala yang dipungut oleh
pemerintah Islam dari orang-orang yang bukan Islam, sebagai imbangan bagi
keamanan diri mereka.
[72] Maksudnya: gangguan-gangguan terhadap umat Islam dan
agama Islam.
[73] Maksudnya: menurut An-Nasafi dan Al-Maraghi, tegaknya
agama Islam dan sirnanya agama-agama yang batil.
[74] Maksudnya Ialah: memperbanyak zikir dan doa.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
60. dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa
saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang
dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang
orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya.
apa saja yang kamu nafkah kan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan
cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).
61. dan jika mereka condong kepada perdamaian, Maka
condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang
Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
62. dan jika mereka bermaksud menipumu, Maka Sesungguhnya
cukuplah Allah (menjadi pelindungmu). Dialah yang memperkuatmu dengan
pertolongan-Nya dan dengan Para mukmin,
63. dan yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang
beriman)[75]. walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi,
niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah
mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha gagah lagi Maha Bijaksana.
64. Hai Nabi, cukuplah Allah (menjadi Pelindung) bagimu dan
bagi orang-orang mukmin yang mengikutimu.
65. Hai Nabi, Kobarkanlah semangat Para mukmin untuk
berperang. jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan
dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. dan jika ada seratus orang yang sabar
diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir,
disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak
mengerti[76].
66. sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan Dia telah
mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang
yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan
jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan
dua ribu orang, dengan seizin Allah. dan Allah beserta orang-orang yang sabar.
67. tidak patut, bagi seorang Nabi mempunyai tawanan
sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi. kamu menghendaki harta
benda duniawiyah sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). dan
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
68. kalau Sekiranya tidak ada ketetapan yang telah
terdahulu dari Allah, niscaya kamu ditimpa siksaan yang besar karena tebusan
yang kamu ambil.
69. Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah
kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada
Allah; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
70. Hai Nabi, Katakanlah kepada tawanan-tawanan yang ada di
tanganmu: "Jika Allah mengetahui ada kebaikan dalam hatimu, niscaya Dia
akan memberikan kepadamu yang lebih baik dari apa yang telah diambil daripadamu
dan Dia akan mengampuni kamu". dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
71. akan tetapi jika mereka (tawanan-tawanan itu) bermaksud
hendak berkhianat kepadamu, Maka Sesungguhnya mereka telah berkhianat kepada
Allah sebelum ini, lalu Allah menjadikan(mu) berkuasa terhadap mereka. dan
Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[75] Penduduk Madinah yang terdiri dari suku Aus dan
Khazraj selalu bermusuhan sebelum Nabi Muhammad s.a.w hijrah ke Medinah dan
mereka masuk Islam, permusuhan itu hilang.
[76] Maksudnya: mereka tidak mengerti bahwa perang itu
haruslah untuk membela keyakinan dan mentaati perintah Allah. mereka berperang
hanya semata-mata mempertahankan tradisi Jahiliyah dan maksud-maksud duniawiyah
lainnya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
72. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah
serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang
memberikan tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin),
mereka itu satu sama lain lindung-melindungi[77]. dan (terhadap) orang-orang
yang beriman, tetapi belum berhijrah, Maka tidak ada kewajiban sedikitpun
atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (akan tetapi) jika mereka
meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan)
agama, Maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah
ada Perjanjian antara kamu dengan mereka. dan Allah Maha melihat apa yang kamu
kerjakan.
73. Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi
pelindung bagi sebagian yang lain. jika kamu (hai Para muslimin) tidak
melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu[78], niscaya akan terjadi
kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.
74. dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta
berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan
memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka Itulah orang-orang
yang benar-benar beriman. mereka memperoleh ampunan dan rezki (nikmat) yang
mulia.
75. dan orang-orang yang beriman sesudah itu kemudian
berhijrah serta berjihad bersamamu Maka orang-orang itu Termasuk golonganmu
(juga). orang-orang yang mempunyai hubungan Kerabat itu sebagiannya lebih
berhak terhadap sesamanya (daripada yang bukan kerabat)[79] di dalam kitab
Allah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
Surat 66 ayat 9
9. Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang
munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. tempat mereka adalah Jahannam
dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali.
Surat 4 ayat 84
84. Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu
dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri[80]. Kobarkanlah semangat Para
mukmin (untuk berperang). Mudah-mudahan Allah menolak serangan orang-orang yang
kafir itu. Allah Amat besar kekuatan dan Amat keras siksaan(Nya).
Surat 47 ayat 4 – 6
4. apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan
perang) Maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah
mengalahkan mereka Maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang
berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan
mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain.
dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan
amal mereka.
5. Allah akan memberi pimpinan kepada mereka dan
memperbaiki Keadaan mereka,
6. dan memasukkan mereka ke dalam jannah yang telah
diperkenankanNya kepada mereka.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[77] Yang dimaksud lindung melindungi Ialah: di antara
muhajirin dan anshar terjalin persaudaraan yang Amat teguh, untuk membentuk masyarakat
yang baik. demikian keteguhan dan keakraban persaudaraan mereka itu, sehingga
pada pemulaan Islam mereka waris-mewarisi seakan-akan mereka bersaudara
kandung.
[78] Yang dimaksud dengan apa yang telah diperintahkan
Allah itu: keharusan adanya persaudaraan yang teguh antara kaum muslimin.
[79] Maksudnya: yang Jadi dasar waris mewarisi dalam Islam
ialah hubungan kerabat, bukan hubungan persaudaraan keagamaan sebagaimana yang
terjadi antara muhajirin dan anshar pada permulaan Islam.
[80] Perintah berperang itu harus dilakukan oleh Nabi
Muhammad s.a.w karena yang dibebani adalah diri beliau sendiri. ayat ini
berhubungan dengan keengganan sebagian besar orang Madinah untuk ikut berperang
bersama Nabi ke Badar Shughra. Maka turunlah ayat ini yang memerintahkan supaya
Nabi Muhammad s.a.w. pergi berperang walaupun sendirian saja.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------