Surat 005. Al Maa-idah ayat 116 –
117
116. dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa
putera Maryam, Adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku
dua orang Tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha suci Engkau,
tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). jika aku
pernah mengatakan Maka tentulah Engkau mengetahui
apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri
Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".
117. aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa
yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya Yaitu: "Sembahlah Allah,
Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama
aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan Aku, Engkau-lah yang
mengawasi mereka. dan Engkau adalah Maha menyaksikan atas segala sesuatu.
.
Surat 004. An Nisaa' ayat 171 – 174
171. Wahai ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam
agamamu[ 18], dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar.
Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang
diciptakan dengan) kalimat-Nya[ 19] yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan
(dengan tiupan) roh dari-Nya[ 20]. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan
rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga",
berhentilah (dari Ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah
Tuhan yang Maha Esa, Maha suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit
dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. cukuplah Allah menjadi Pemelihara.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[18] Maksudnya: janganlah kamu mengatakan Nabi Isa a.s. itu
Allah, sebagai yang dikatakan oleh orang-orang Nasrani.
[19] Maksudnya: membenarkan kedatangan seorang Nabi yang
diciptakan dengan kalimat kun (jadilah) tanpa bapak Yaitu Nabi Isa a.s.
[20] Disebut tiupan dari Allah karena tiupan itu berasal
dari perintah Allah.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
172. Al masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi
Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah)[
21]. Barangsiapa yang enggan dari menyembah-Nya, dan menyombongkan diri, nanti
Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya.
173. Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat amal
saleh, Maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka dan menambah untuk mereka
sebagian dari karunia-Nya. Adapun orang-orang yang enggan dan menyombong kan
diri, Maka Allah akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih, dan mereka
tidak akan memperoleh bagi diri mereka, pelindung dan penolong selain dari pada
Allah.
174. Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti
kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan
kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran).
Surat 043. Az Zukhruf ayat 45
45. dan Tanyakanlah kepada Rasul-rasul Kami yang telah Kami
utus sebelum kamu: "Adakah Kami menentukan tuhan-tuhan untuk disembah
selain Allah yang Maha Pemurah?"
Surat 019. Maryam ayat 93
93. tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali
akan datang kepada Tuhan yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.
Surat 003. Ali 'Imran ayat 78 – 80
78. Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang
memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya
itu sebagian dari Al Kitab, Padahal ia bukan dari Al kitab dan mereka
mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", Padahal ia
bukan dari sisi Allah. mereka berkata Dusta terhadap Allah sedang mereka
mengetahui.
79. tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan
kepadanya Al Kitab, Hikmah dan kenabian, lalu Dia berkata kepada manusia:
"Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah."
akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang
rabbani[22], karena kamu selalu mengajarkan Al kitab dan disebabkan kamu tetap
mempelajarinya.
80. dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan
Malaikat dan Para Nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) Dia menyuruhmu berbuat
kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?".
Surat 004. An Nisaa' ayat 150 – 152
150. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan
rasul-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan[23] antara (keimanan kepada) Allah
dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang
sebahagian dan Kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta
bermaksud (dengan Perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang
demikian (iman atau kafir),
151. merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya.
Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang
menghinakan.
152. orang-orang yang beriman kepada Allah dan Para
Rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka, kelak Allah
akan memberikan kepada mereka pahalanya. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[21] Yaitu Malaikat yang berada di sekitar Arsy seperti
Jibril, Mikail, Israfil dan malaikat-malaikat yang setingkat dengan mereka.
[22] Rabbani ialah orang yang sempurna ilmu dan takwanya
kepada Allah s.w.t.
[23] Maksudnya: beriman kepada Allah, tidak beriman kepada
rasul-rasul-Nya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------