Kesucian lahir bathin dalam shalat


RUKUN ISLAM ITU ADA LIMA :
     1.   Membaca dua Kalimat syahadat
     2.   Mengerjakan Shalat.
     3.   Menunaikan  Zakat./ Sodaqoh.
     4.   Mengerjakan puasa di bulan Ramadhan
     5.   Melakukan haji apabila Mampu.

     Rosulullah bersabda :
     Artinya  :  Islam itu ditegakkan atas lima dasar : yaitu Bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Alla swt dan bersaksi bahwa nabi Muhammad itu utusan Allah, dan mendirikan shalat, menunaikan zakat, mengerjakan haji, dan berpuasa pada bulan ramadhan.(Riwayat Bukhari dan Muslim).

SHALAT

1.  Kesucian lahir bathin dalam shalat.
        Surat  4  ayat 43
  43. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam Keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam Keadaan junub[ 1], terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, Maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha Pengampun.

        Surat  17  ayat   110
110. Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai Al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya[2] dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".

      Surat  7  ayat    29
29. Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan". dan (katakanlah): "Luruskanlah muka (diri)mu[ 3] di Setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. sebagaimana Dia telah  menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepadaNya)".

      Surat  87  ayat   14 – 19
14. Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman),
15. dan Dia ingat nama Tuhannya, lalu Dia sembahyang.
16. tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi.
17. sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.
18. Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam Kitab-Kitab yang dahulu,
19. (yaitu) Kitab-Kitab Ibrahim dan Musa

      Surat  40   ayat   14  
14. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya).

      Surat  40   ayat   65
65. Dialah yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia; Maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
 --------------------------------------------------------------------------------------
[1] Menurut sebahagian ahli tafsir dalam ayat ini termuat juga larangan untuk bersembahyang bagi orang junub yang belum mandi.
[2] Maksudnya janganlah membaca ayat Al Quran dalam shalat terlalu keras atau terlalu perlahan tetapi cukuplah sekedar dapat didengar oleh ma'mum.
[3] Maksudnya: tumpahkanlah perhatianmu kepada sembahyang itu dan pusatkanlah perhatianmu semata-mata kepada Allah
 ----------------------------------------------------------------------------------------