Larangan / janganlah sekali kali kamu mendustakan ayat ayat Allah


     Surat  10   ayat  95 – 97
95. dan sekali-kali janganlah kamu Termasuk orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah yang menyebabkan kamu Termasuk orang-orang yang rugi.
96. Sesungguhnya orang-orang yang telah pasti terhadap mereka kalimat Tuhanmu, tidaklah akan beriman[211],
97. meskipun datang kepada mereka segala macam keterangan, hingga mereka menyaksikan azab yang pedih.

      Surat  68   ayat  8 – 16
8. Maka janganlah kamu ikuti orang-orang yang mendustakan (ayat-ayat Allah).
9. Maka mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak lalu mereka bersikap lunak (pula kepadamu).
10. dan janganlah kamu ikuti Setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina,
11. yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah,
12. yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa,
13. yang kaku kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya,
14. karena Dia mempunyai (banyak) harta dan anak[212].
15. apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kam, ia berkata: "(Ini adalah) dongeng-dongengan orang-orang dahulu kala."
16. kelak akan Kami beri tanda Dia di belalai(nya)[213].

      Surat  6   ayat  42 – 49
42. dan Sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri.
43. Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras, dan syaitanpun Menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan.
44. Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan  kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, Maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[211] Kalimat di sini berarti ketetapan. maksud ayat ini ialah orang-orang yang telah ditetapkan Allah dalam Lauh Mahfuzh bahwa mereka akan mati dalam kekafiran; selamanya tidak akan beriman.
[212] Orang yang mempunyai banyak anak dan harta lebih mudah Dia mendapat pengikut. tapi jika Dia mempunyai sifat-sifat seperti tersebut pada ayat 10-13, tidaklah Dia dapat diikuti.
[213] Yang dimaksud dengan belalai di sini ialah hidung. dipakai kata belalai di sini sebagai penghinaan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
45. Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
46. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan serta menutup hatimu, siapakah Tuhan selain Allah yang Kuasa mengembalikannya kepadamu?" perhatikanlah bagaimana Kami berkali-kali memperlihatkan tanda-tanda kebesaran (Kami), kemudian mereka tetap berpaling (juga).
47. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika datang siksaan Allah kepadamu dengan sekonyong-konyong, atau terang-terangan, Maka Adakah yang dibinasakan (Allah) selain dari orang yang zalim?"
48. dan tidaklah Kami mengutus Para Rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan Mengadakan perbaikan[214], Maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.
49. dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, mereka akan ditimpa siksa disebabkan mereka selalu berbuat fasik.

      Surat  42   ayat  35
35. dan supaya orang-orang yang membantah ayat-ayat (kekuasaan) Kami mengetahui bahwa mereka sekali-kali tidak akan memperoleh jalan ke luar (dari siksaan).

      Surat  68   ayat  51
51. dan Sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Quran dan mereka berkata: "Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila[215]".

       Surat  107  ayat   1 – 7
   1. tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
   2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,
   3. dan tidak menganjurkan memberi Makan orang miskin.
   4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
   5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
   6. orang-orang yang berbuat riya[216],
   7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna[217].

       Surat  22  ayat  57
57. dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, Maka bagi mereka azab yang menghinakan.

        Surat   ayat  147
147. dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan mendustakan akan menemui akhirat, sia-sialah perbuatan mereka. mereka tidak diberi Balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[214] Mengadakan perbaikan berarti melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik untuk menghilangkan akibat-akibat yang jelek dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan.
[215] Menurut kebiasaan yang terjadi di tanah Arab, seseorang dapat membinasakan binatang atau manusia dengan menujukan pandangannya yang tajam. hal ini hendak dilakukan pula kepada Nabi Muhammad s.a.w., tetapi Allah memeliharanya, sehingga terhindar dari bahaya itu, sebagaimana dijanjikan Allah dalam surat Al Maidah ayat 67. kekuatan pandangan mata itu pada masa sekarang dikenal dengan hypnotisme.
[216] Riya ialah melakukan sesuatu amal perbuatan tidak untuk mencari keridhaan Allah akan tetapi untuk mencari pujian atau kemasyhuran di masyarakat.
[217] Sebagian mufassirin mengartikan: enggan membayar zakat.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------