Surat 39 ayat 8
8. dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, Dia
memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian
apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah Dia akan kemudharatan
yang pernah Dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu, dan
Dia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari
jalan-Nya. Katakanlah: "Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu
Sementara waktu; Sesungguhnya kamu Termasuk penghuni neraka".
Surat 39 ayat 49 – 51
49. Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami,
kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata: "Sesungguhnya
aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku". sebenarnya itu adalah
ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui.
50. sungguh orang-orang yang sebelum mereka (juga) telah
mengatakan itu pula, Maka Tiadalah berguna bagi mereka apa yang dahulu mereka
usahakan.
51. Maka mereka ditimpa oleh akibat buruk dari apa yang
mereka usahakan. dan orang-orang yang zalim di antara mereka akan ditimpa
akibat buruk dari usahanya dan mereka tidak dapat melepaskan diri.
Surat 42 ayat 48
48. jika mereka berpaling Maka Kami tidak mengutus kamu
sebagai Pengawas bagi mereka. kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan
(risalah). Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada manusia sesuatu rahmat
dari Kami Dia bergembira ria karena rahmat itu. dan jika mereka ditimpa
kesusahan disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri (niscaya mereka ingkar)
karena Sesungguhnya manusia itu Amat ingkar (kepada nikmat).
Surat 41 ayat 49 – 51
49. manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika mereka ditimpa
malapetaka Dia menjadi putus asa lagi putus harapan.
50. dan jika Kami merasakan kepadanya sesuatu rahmat dari
Kami sesudah Dia ditimpa kesusahan, pastilah Dia berkata: "Ini adalah
hakku, dan aku tidak yakin bahwa hari kiamat itu akan datang. dan jika aku
dikembalikan kepada Tuhanku Maka Sesungguhnya aku akan memperoleh kebaikan pada
sisiNya." Maka Kami benar-benar akan memberitakan kepada orang-orang kafir
apa yang telah mereka kerjakan dan akan Kami rasakan kepada mereka azab yang
keras.
51. dan apabila Kami memberikan nikmat kepada manusia, ia
berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa malapetaka, Maka ia
banyak berdoa.
Surat 9 ayat 58 – 59
58. dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang
(distribusi) zakat; jika mereka diberi sebahagian dari padanya, mereka
bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian dari padanya, dengan
serta merta mereka menjadi marah.
59. Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang
diberikan Allah dan RasulNya kepada mereka, dan berkata: "Cukuplah Allah
bagi Kami, Allah akan memberikan sebagian dari karunia-Nya dan demikian (pula)
Rasul-Nya, Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang berharap kepada
Allah," (tentulah yang demikian itulebih baik bagi mereka).
Surat 9 ayat 75 – 78
75. dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar
kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya
kepada Kami, pastilah Kami akan bersedekah dan pastilah Kami Termasuk
orang-orang yang saleh.
76. Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian
dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka
memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran).
77. Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka
sampai kepada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungkiri
terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan juga karena mereka
selalu berdusta.
78. tidaklah mereka tahu bahwasanya Allah mengetahui
rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya Allah Amat mengetahui segala yang
ghaib.
Surat 9 ayat 124 – 127
124. dan apabila diturunkan suatu surat, Maka di antara
mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata: "Siapakah di antara kamu
yang bertambah imannya dengan (turannya) surat ini?" Adapun orang-orang
yang beriman, Maka surat ini menambah imannya, dan mereka merasa gembira.
125. dan Adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada
penyakit[77], Maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping
kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam Keadaan kafir.
126. dan tidaklah mereka (orang-orang munafik)
memperhatikan bahwa mereka diuji[78] sekali atau dua kali Setiap tahun, dan
mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
[77] Maksudnya penyakin bathiniyah seperti kekafiran,
kemunafikan, keragua-raguan dan sebagainya.
[78] Yang dimaksud dengan ujian disini Ialah:
musibah-musibah yang menimpa mereka seperti terbukanya rahasia tipu daya
mereka, pengkhianatan mereka dan sifat mereka menyalahi janji.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
127. dan apabila diturunkan satu surat, sebagian mereka
memandang kepada yang lain (sambil berkata): "Adakah seorang dari
(orang-orang muslimin) yang melihat kamu?" sesudah itu merekapun pergi.
Allah telah memalingkan hati mereka disebabkan mereka adalah kaum yang tidak
mengerti.
Surat 30 ayat 33 – 36
33. dan apabila manusia disentuh oleh suatu bahaya, mereka
menyeru Tuhannya dengan kembali bertaubat kepada-Nya, kemudian apabila Tuhan
merasakan kepada mereka barang sedikit rahmat[79] daripada-Nya, tiba-tiba
sebagian dari mereka mempersekutukan Tuhannya,
34. sehingga mereka mengingkari akan rahmat yang telah Kami
berikan kepada mereka. Maka bersenang-senanglah kamu sekalian, kelak kamu akan
mengetahui (akibat perbuatanmu).
35. atau pernahkah Kami menurunkan kepada mereka
keterangan, lalu keterangan itu menunjukkan (kebenaran) apa yang mereka selalu
mempersekutukan dengan Tuhan?
36. dan apabila Kami rasakan sesuatu rahmat kepada manusia,
niscaya mereka gembira dengan rahmat itu. dan apabila mereka ditimpa suatu musibah
(bahaya) disebabkan kesalahan yang telah dikerjakan oleh tangan mereka sendiri,
tiba-tiba mereka itu berputus asa.
Surat 29 ayat 10 – 13
10. dan di antara manusia ada orang yang berkata:
"Kami beriman kepada Allah", Maka apabila ia disakiti (karena ia
beriman) kepada Allah, ia menganggap fitnah manusia itu sebagai azab Allah[80].
dan sungguh jika datang pertolongan dari Tuhanmu, mereka pasti akan berkata:
"Sesungguhnya Kami adalah besertamu". Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang ada
dalam dada semua manusia?
11. dan Sesungguhnya Allah benar-benar mengetahui
orang-orang yang beriman: dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang
munafik.
12. dan berkatalah orang-orang kafir kepada orang-orang
yang beriman: "Ikutilah jalan Kami, dan nanti Kami akan memikul
dosa-dosamu", dan mereka (sendiri) sedikitpun tidak (sanggup), memikul
dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah benar-benar orang pendusta.
13. dan Sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa)
mereka, dan beban- beban (dosa yang lain) di samping beban-beban mereka
sendiri, dan Sesungguhnya mereka akan ditanya pada hari kiamat tentang apa yang
selalu mereka ada-adakan.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
[79] Yang dimaksudkan dengan rahmat disini ialah lepas dari
bahaya itu.
[80] Maksudnya: orang itu takut kepada
penganiayaan-penganiayaan manusia terhadapnya karena imannya, seperti takutnya
kepada azab Allah, karena itu ditinggalkannya imannya itu.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------