Surat 29 ayat 57
57. tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. kemudian
hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.
Surat 21 ayat 34 – 35
34. Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang
manusiapun sebelum kamu (Muhammad); Maka Jikalau kamu mati, Apakah mereka akan
kekal?
35. tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan
menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang
sebenar-benarnya). dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan.
Surat 4 ayat 78
78. di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan
kamu, Kendatipun kamu di dalam benteng yang Tinggi lagi kokoh, dan jika mereka
memperoleh kebaikan[1], mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi
Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan:
"Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah:
"Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu
(orang munafik) Hampir-hampir tidak memahami pembicaraan[2] sedikitpun?
Surat 6 ayat 94
94. dan Sesungguhnya kamu datang kepada Kami
sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya, dan kamu
tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang telah Kami karuniakan kepadamu;
dan Kami tiada melihat besertamu pemberi syafa'at yang kamu anggap bahwa mereka
itu sekutu-sekutu Tuhan di antara kamu. sungguh telah terputuslah (pertalian)
antara kamu dan telah lenyap daripada kamu apa yang dahulu kamu anggap (sebagai
sekutu Allah).
Surat 32 ayat 11
11. Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut
nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan
dikembalikan."
Surat 56 ayat 60
60. Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami
sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,
Surat 35 ayat 11
11. dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air
mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). dan
tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan
dengan sepengetahuan-Nya. dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang
berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan)
dalam kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah
mudah.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[1] Kemenangan dalam peperangan atau rezki.
[2] Pelajaran dan nasehat-nasehat yang diberikan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Surat 75 ayat 26 – 30
26. sekali-kali jangan. apabila nafas (seseorang) telah
(mendesak) sampai ke kerongkongan,
27. dan dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang dapat
menyembuhkan?",
28. dan Dia yakin bahwa Sesungguhnya Itulah waktu
perpisahan (dengan dunia),
29. dan bertaut betis (kiri) dan betis (kanan)[ 3],
30. kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau.[4]
Surat 3 ayat 144 – 145
144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul,
sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul[5]. Apakah jika Dia wafat
atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke
belakang, Maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun,
dan Allah akan memberi Balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
145. sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan
izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. barang siapa
menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan
barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala
akhirat itu. dan Kami akan memberi Balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
Surat 3 ayat 185
185. tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan
Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa
dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia telah
beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan.
Surat 62 ayat 8
8. Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari
daripadanya, Maka Sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu
akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata,
lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
[3] Karena hebatnya penderitaan di saat akan mati dan
ketakutan akan meninggalkan dunia dan menghadapi akhirat.
[4] lihat perhitungan allah yaitu Ruh dan para malaikat
apabila menuju tuhannya dari bumi hanyalah satu hari dan apabila dilakukan
manusia itu sekitar 50 000 tahun
[5] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. ialah seorang manusia
yang diangkat Allah menjadi rasul. Rasul-rasul sebelumnya telah wafat. ada yang
wafat karena terbunuh ada pula yang karena sakit biasa. karena itu Nabi
Muhammad s.a.w. juga akan wafat seperti halnya Rasul-rasul yang terdahulu itu.
di waktu berkecamuknya perang Uhud tersiarlah berita bahwa Nabi Muhammad s.a.w.
mati terbunuh. berita ini mengacaukan kaum muslimin, sehingga ada yang
bermaksud meminta perlindungan kepada Abu Sufyan (pemimpin kaum Quraisy).
Sementara itu orang-orang munafik mengatakan bahwa kalau Nabi Muhammad itu
seorang Nabi tentulah Dia tidak akan mati terbunuh. Maka Allah menurunkan ayat
ini untuk menenteramkan hati kaum muslimin dan membantah kata-kata orang-orang
munafik itu. (Sahih Bukhari bab Jihad). Abu Bakar r.a. mengemukakan ayat ini di
mana terjadi pula kegelisahan di kalangan Para sahabat di hari wafatnya Nabi
Muhammad s.a.w. untuk menenteramkan Umar Ibnul Khaththab r.a. dan
sahabat-sahabat yang tidak percaya tentang kewafatan Nabi itu. (Sahih Bukhari
bab Ketakwaan Sahabat).
------------------------------------------------------------------------------------------------------------