mengenai Sepuluh tanda tanda besar Hari Qiyamat lihat disini
Surat 27 ayat 82 – 89
82. dan apabila Perkataan telah jatuh atas mereka, Kami
keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka,
bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami[325].
83. dan (ingatlah) hari (ketika) Kami kumpulkan dari
tiap-tiap umat segolongan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, lalu
mereka dibagi-bagi (dalam kelompok-kelompok).
84. hingga apabila mereka datang, Allah berfirman:
"Apakah kamu telah mendustakan ayat-ayat-Ku, Padahal ilmu kamu tidak
meliputinya[326], atau Apakah yang telah kamu kerjakan?".
85. dan jatuhlah Perkataan (azab) atas mereka disebabkan
kezaliman mereka, Maka mereka tidak dapat berkata (apa-apa).
86. Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa Sesungguhnya
Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang
menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi orang-orang yang beriman.
87. dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, Maka
terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang
dikehendaki Allah. dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan
diri.
88. dan kamu Lihat gunung-gunung itu, kamu sangka Dia tetap
di tempatnya, Padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan
Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan.
89. Barangsiapa yang membawa kebaikan, Maka ia memperoleh
(balasan) yang lebih baik dari padanya, sedang mereka itu adalah orang-orang yang
aman tenteram dari pada kejutan yang dahsyat pada hari itu.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
[325] Yang dimaksud dengan Perkataan di sini ialah
ketentuan datangnya masa kehancuran alam. salah satu dari tanda-tanda
kehancuran alam ialah keluarnya sejenis binatang melata yang disebut dalam ayat
ini.
[326] Maksudnya: orang-orang musyrik Arab mendustakan
ayat-ayat Allah, tanpa memikirkannya lebih dahulu.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Surat 6 ayat 158
158. yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan
Malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka) atau kedatangan (siksa)
Tuhanmu atau kedatangan beberapa ayat Tuhanmu[327]. pada hari datangnya ayat
dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri
yang belum beriman sebelum itu, atau Dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam
masa imannya. Katakanlah: "Tunggulah olehmu Sesungguhnya Kamipun menunggu
(pula)".
Surat 21 ayat 95 – 97
95. sungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang
telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan kembali (kepada Kami).
96. hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj,
dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.
97. dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari
berbangkit), Maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (mereka
berkata): "Aduhai, celakalah Kami, Sesungguhnya Kami adalah dalam
kelalaian tentang ini, bahkan Kami adalah orang-orang yang zalim".
Surat 21 ayat 101 – 104
101. bahwasanya orang-orang yang telah ada untuk mereka
ketetapan yang baik dari Kami, mereka itu dijauhkan dari neraka,
102. mereka tidak mendengar sedikitpun suara api neraka,
dan mereka kekal dalam menikmati apa yang diingini oleh mereka.
103. mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar
(pada hari kiamat), dan mereka disambut oleh Para malaikat. (Malaikat berkata):
"Inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu".
104. (yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai
menggulung lembaran - lembaran kertas. sebagaimana Kami telah memulai
panciptaan pertama Begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang
pasti Kami tepati; Sesungguhnya kamilah yang akan melaksanakannya.
Surat 47 ayat 18
18. Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari
kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena
Sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka Apakah faedahnya bagi mereka
kesadaran mereka itu apabila kiamat sudah datang?
Surat 18 ayat 47 – 49
47. dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami
perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami
kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorangpun dari mereka.
48. dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan
berbaris. Sesungguhnya kamu datang kepada Kami, sebagaimana Kami menciptakan
kamu pada kali yang pertama; bahkan kamu mengatakan bahwa Kami sekali-kali
tidak akan menetapkan bagi kamu waktu[328] (memenuhi) perjanjian.
49. dan diletakkanlah Kitab, lalu kamu akan melihat
orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan
mereka berkata: "Aduhai celaka Kami, kitab Apakah ini yang tidak
meninggalkan yang kecil dan tidak
(pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang
telah mereka kerjakan ada (tertulis). dan Tuhanmu tidak Menganiaya seorang
juapun".
Surat 18 ayat 98 – 101
98. Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat
dari Tuhanku, Maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya
hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar".
99. Kami biarkan mereka di hari itu[329] bercampur aduk
antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi[330] sangkakala, lalu Kami
kumpulkan mereka itu semuanya,
100. dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu[331] kepada
orang-orang kafir dengan jelas,
101. Yaitu orang-orang yang matanya dalam Keadaan tertutup
dari memperhatikan tanda-tanda kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup
mendengar.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
[327] Maksudnya: tanda-tanda kiamat.
[328] Yang dimaksud dengan waktu di sini ialah hari
berbangkit yang telah dijanjikan Allah untuk menerima balasan.
[329] Maksudnya: di hari kehancuran dunia yang dijanjikan
oleh Allah.
[330] Maksudnya: tiupan yang kedua Yaitu tiupan sebagai
tanda kebangkitan dari kubur dan pengumpulan ke padang Mahsyar, sedang tiupan
yang pertama ialah tiupan kehancuran alam ini.
[331]
Pada hari makhluk di padang mahsyar dikumpulkan.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Surat 43 ayat 57 – 67
57. dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamnaan
tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak karenanya.
58. dan mereka berkata: "Manakah yang lebih baik
tuhan-tuhan Kami atau Dia (Isa)?" mereka tidak memberikan perumpamaan itu
kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum
yang suka bertengkar[332].
59. Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan
kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan Dia sebagai tanda bukti (kekuasaan
Allah) untuk Bani lsrail[333]
60. dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan
sebagai gantimu di muka bumi malaikat-malaikat yang turun temurun.
61. dan Sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan
pengetahuan tentang hari kiamat. karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang
kiamat itu dan ikutilah aku. Inilah jalan yang lurus.
62. dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh
syaitan; Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
63. dan tatkala Isa datang membawa keterangan Dia berkata:
"Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat[334] dan untuk
menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, Maka
bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada) ku".
64. Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu Maka
sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus.
65. Maka berselisihlah golongan-golongan (yang terdapat) di
antara mereka, lalu kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang zalim Yakni
siksaan hari yang pedih (kiamat).
66. mereka tidak menunggu kecuali kedatangan hari kiamat
kepada mereka dengan tiba-tiba sedang mereka tidak menyadarinya.
67. teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi
musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[332] Ayat 57 dan 58 di atas menceritakan kembali kejadian
sewaktu Rasulullah membacakan di hadapan orang Quraisy surat Al-Anbiya ayat 98
yang artinya Sesungguhnya kamu dan yang kamu sembah selain Allah adalah kayu
Bakar Jahannam. Maka seorang Quraisy bernama Abdullah bin Az Zab'ari menanyakan
kepada Rasulullah s.a.w. tentang Keadaan Isa yang disembah orang Nasrani Apakah
beliau juga menjadi kayu Bakar neraka Jahannam seperti halnya sembahan-sembahan
mereka. Rasulullah terdiam dan merekapun mentertawakannya; lalu mereka
menanyakan lagi mengenai mana yang lebih baik antara sembahan-sembahan mereka
dengan Isa a.s. Pertanyaan-pertanyan mereka ini hanyalah mencari perbantahan
saja, bukanlah mencari kebenaran. jalan pikiran mereka itu adalah kesalahan
yang
besar. Isa a.s. bahwa beliau disembah dan tidak pula rela
dijadikan sembahan.
[333] Ayat ini menegaskan pandangan Islam terhadap
kedudukan lsa a.s.
[334] Yang dimaksud dengan hikmat di sini ialah kenabian,
Injil dan hukum.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
mengenai Sepuluh tanda tanda besar Hari Qiyamat lihat disini