Surat 16 ayat 125 - 128
125. serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[46] dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya
dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
126. dan jika kamu memberikan
balasan, Maka balaslah dengan Balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan
kepadamu[47]. akan tetapi jika kamu bersabar, Sesungguhnya Itulah yang lebih
baik bagi orang-orang yang sabar.
127. bersabarlah (hai Muhammad) dan Tiadalah kesabaranmu itu
melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap
(kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka
tipu dayakan.
128. Sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.
Surat 90 ayat 10 – 18
10. dan Kami telah
menunjukkan kepadanya dua jalan[48],
11. tetapi Dia tiada menempuh
jalan yang mendaki lagi sukar.
12. tahukah kamu Apakah jalan
yang mendaki lagi sukar itu?
13. (yaitu) melepaskan budak
dari perbudakan,
14. atau memberi Makan pada
hari kelaparan,
15. (kepada) anak yatim yang
ada hubungan kerabat,
16. atau kepada orang miskin
yang sangat fakir.
17. dan Dia (tidak pula)
Termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling
berpesan untuk berkasih sayang.
18. mereka (orang-orang yang
beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan.
Surat 4 ayat 2
2. dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta
mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu Makan
harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan
memakan) itu, adalah dosa yang besar.
Surat 4 ayat 5 – 6
5. dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum
sempurna akalnya[49], harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan
Allah sebagai pokok kehidupan. berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil
harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.
6. dan ujilah[50] anak yatim
itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. kemudian jika menurut pendapatmu mereka
telah cerdas (pandai memelihara harta), Maka serahkanlah kepada mereka
harta-hartanya. dan janganlah kamu Makan harta anak yatim lebih dari batas
kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa (membelanjakannya) sebelum mereka
dewasa. barang siapa (di antara pemelihara itu) mampu, Maka hendaklah ia
menahan diri (dari memakan harta anak yatim itu) dan Barangsiapa yang miskin,
Maka bolehlah ia Makan harta itu menurut yang patut. kemudian apabila kamu
menyerahkan harta kepada mereka, Maka hendaklah kamu adakan saksi-saksi
(tentang penyerahan itu) bagi mereka. dan cukuplah Allah sebagai Pengawas (atas
persaksian itu).
-------------------------------------------------------------------------------------------
[46] Hikmah: ialah Perkataan
yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang bathil.
[47] Maksudnya pembalasan
yang dijatuhkan atas mereka janganlah melebihi dari siksaan yang ditimpakan
atas kita.
[48] Yang dimaksud dengan dua
jalan ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan.
[49] Orang yang belum
sempurna akalnya ialah anak yatim yang belum balig atau orang dewasa yang tidak
dapat mengatur harta bendanya.
[50] Yakni: Mengadakan
penyelidikan terhadap mereka tentang keagamaan, usaha-usaha mereka, kelakuan
dan lain-lain sampai diketahui bahwa anak itu dapat dipercayai.
------------------------------------------------------------------------------------------
Surat 4 ayat 29 – 32
29. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan
harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh
dirimu[51]; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. 30. dan
Barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, Maka Kami kelak
akan memasukkannya ke dalam neraka. yang demikian itu adalah mudah bagi
Allah.31. jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang
kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang
kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).
32. dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan
Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (karena)
bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi
Para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah
kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui
segala sesuatu.
Surat 7 ayat 31 , 33
31. Hai anak Adam, pakailah
pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid[52], Makan dan minumlah, dan
janganlah berlebih-lebihan[53]. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berlebih-lebihan.
33. Katakanlah: "Tuhanku
hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi,
dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar,
(mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan
hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang
tidak kamu ketahui."
Surat 2 ayat 188 , 220
188. dan janganlah sebahagian
kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil
dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat
memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat)
dosa, Padahal kamu mengetahui.
220. tentang dunia dan
akhirat. dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah:
"Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul
dengan mereka, Maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang
membuat kerusakan dari yang Mengadakan perbaikan. dan Jikalau Allah
menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Surat 107 ayat 1 – 7
1. tahukah kamu (orang) yang
mendustakan agama?
2. Itulah orang yang
menghardik anak yatim,
3. dan tidak menganjurkan
memberi Makan orang miskin.
4. Maka kecelakaanlah bagi
orang-orang yang shalat,
5. (yaitu) orang-orang yang
lalai dari shalatnya,
6. orang-orang yang berbuat
riya[54],
7. dan enggan (menolong
dengan) barang berguna[55].
---------------------------------------------------------------------------------------------
[51] Larangan membunuh diri sendiri mencakup juga larangan
membunuh orang lain, sebab membunuh orang lain berarti membunuh diri sendiri,
karena umat merupakan suatu kesatuan.
[52] Maksudnya: tiap-tiap akan mengerjakan sembahyang atau thawaf
keliling ka'bah atau ibadat-ibadat yang lain.
[53] Maksudnya: janganlah melampaui batas yang dibutuhkan oleh
tubuh dan jangan pula melampaui batas-batas makanan yang dihalalkan
[54] Riya ialah melakukan sesuatu amal perbuatan tidak untuk
mencari keridhaan Allah akan tetapi untuk mencari pujian atau kemasyhuran di
masyarakat.
[55] Sebagian mufassirin mengartikan: enggan membayar zakat.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Surat 93 ayat 9 – 11
9. sebab itu, terhadap anak
yatim janganlah kamu Berlaku sewenang-wenang.
10. dan terhadap orang yang
minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.
11. dan terhadap nikmat
Tuhanmu, Maka hendaklah kamu siarkan.
Surat 102 ayat 1 – 8
2. sampai kamu masuk ke dalam
kubur.
3. janganlah begitu, kelak
kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
4. dan janganlah begitu,
kelak kamu akan mengetahui.
5. janganlah begitu, jika
kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
6. niscaya kamu benar-benar
akan melihat neraka Jahiim,
7. dan Sesungguhnya kamu
benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin[56].
8. kemudian kamu pasti akan
ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia
itu).
Surat 14 ayat 31
31. Katakanlah kepada
hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat,
menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi
ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada bari itu tidak
ada jual beli dan persahabatan[57].
Surat 83 ayat 1 – 6
1. kecelakaan besarlah bagi orang-orang
yang curang[58],
2. (yaitu) orang-orang yang
apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,
3. dan apabila mereka menakar
atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
4. tidaklah orang-orang itu
menyangka, bahwa Sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,
5. pada suatu hari yang
besar,
6. (yaitu) hari (ketika)
manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?
Surat 24 ayat 21 – 22
21. Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan. Barangsiapa yang
mengikuti langkah-langkah syaitan, Maka Sesungguhnya syaitan itu menyuruh
mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena
kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari
kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya,
tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah Maha mendengar
lagi Maha mengetahui.
22. dan janganlah orang-orang
yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka
(tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang orang yang
miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka
mema'afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah
mengampunimu? dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang[59],
-----------------------------------------------------------------------------------------------
[56] 'ainul yaqin artinya
melihat dengan mata kepala sendiri sehingga menimbulkan keyakinan yang kuat.
[57] Maksudnya: pada hari
kiamat itu tidak ada penebusan dosa dan pertolongan sahabat, Lihat juga ayat
254 surat (2) Al Baqarah.
[58] Yang dimaksud dengan
orang-orang yang curang di sini ialah orang-orang yang curang dalam menakar dan
menimbang.
[59] Ayat ini berhubungan
dengan sumpah Abu Bakar r.a. bahwa Dia tidak akan memberi apa-apa kepada
kerabatnya ataupun orang lain yang terlibat dalam menyiarkan berita bohong
tentang diri 'Aisyah. Maka turunlah ayat ini melarang beliau melaksanakan
sumpahnya itu dan menyuruh mema'afkan dan berlapang dada terhadap mereka
sesudah mendapat hukuman atas perbuatan mereka itu.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Surat 26 ayat 213 – 220
213. Maka janganlah kamu
menyeru (menyembah) Tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu
Termasuk orang-orang yang di'azab.
214. dan berilah peringatan
kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,
215. dan rendahkanlah dirimu
terhadap orang-orang yang mengikutimu, Yaitu orang-orang yang beriman.
216. jika mereka
mendurhakaimu Maka Katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab
terhadap apa yang kamu kerjakan";
217. dan bertawakkallah
kepada (Allah) yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,
218. yang melihat kamu ketika
kamu berdiri (untuk sembahyang),
219. dan (melihat pula)
perobahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud.
220. Sesungguhnya Dia adalah
yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
Surat 28 ayat 87 – 88
87. dan
janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-ayat
Allah, sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan serulah mereka kepada
(jalan) Tuhanmu, dan janganlah sekali-sekali kamu Termasuk orang-orang yang
mempersekutukan tuhan. 88.
janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, Tuhan apapun yang lain.
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. tiap-tiap sesuatu pasti
binasa, kecuali Allah. bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah
kamu dikembalikan.
Surat 31 ayat 33
33. Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu
hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan
seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya
janji Allah adalah benar, Maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia
memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam
(mentaati) Allah.
Surat 40 ayat 44
44. kelak kamu akan ingat
kepada apa yang kukatakan kepada kamu. dan aku menyerahkan urusanku kepada
Allah. Sesungguhnya Allah Maha melihat akan hamba-hamba-Nya".
Surat 9 ayat 119
119. Hai orang-orang yang
beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang
benar.