TENTANG
BANI ISRAIL
|
Surat 005.
Al Maa-idah ayat 67 – 71
67. Hai rasul,
sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. dan jika tidak kamu
kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan
amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia[1]. Sesungguhnya
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.
68. Katakanlah:
"Hai ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu
menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Quran yang diturunkan kepadamu
dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari
Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka;
Maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.
69. Sesungguhnya
orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa
saja[2] (diantara mereka) yang benar-benar saleh, Maka tidak ada kekhawatiran
terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
70. Sesungguhnya Kami
telah mengambil Perjanjian dari Bani Israil[3], dan telah Kami utus kepada
mereka rasul-rasul. tetapi Setiap datang seorang Rasul kepada mereka dengan
membawa apa yang yang tidak diingini oleh hawa nafsu mereka, (maka) sebagian
dari Rasul-rasul itu mereka dustakan dan sebagian yang lain mereka bunuh.
71. dan mereka mengira
bahwa tidak akan terjadi suatu bencanapun (terhadap mereka dengan membunuh
nabi-nabi itu), Maka (karena itu) mereka menjadi buta dan pekak, kemudian Allah
menerima taubat mereka, kemudian kebanyakan dari mereka buta dan tuli (lagi).
dan Allah Maha melihat apa yang mereka kerjakan.
Surat 005.
Al Maa-idah ayat 77
77. Katakanlah:
"Hai ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan
cara tidak benar dalam agamamu. dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu
orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka
telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang
lurus".
Surat 009.
At Taubah ayat 33
33. Dialah yang telah
mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar
untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak
menyukai.
Surat 022.
Al Hajj ayat 17
17. Sesungguhnya
orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi-iin,
orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, Allah akan
memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah
menyaksikan segala sesuatu.
------------------------------------------------------------------------------------------
[1] Maksudnya: tak
seorangpun yang dapat membunuh Nabi Muhammad s.a.w.
[2] Orang-orang mukmin
begitu pula orang Yahudi, Nasrani dan Shabiin yang beriman kepada Allah
Termasuk iman kepada Muhammad s.a.w., percaya kepada hari akhirat dan
mengerjakan amalan yang saleh, mereka mendapat pahala dari Allah.
[3] Perjanjian itu
Ialah: mereka beriman kepada Allah dan rasul-rasulNya.
-------------------------------------------------------------------------------------------
Surat 002.
Al Baqarah ayat 62
62. Sesungguhnya
orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang
Shabiin[4], siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada
Allah[5], hari kemudian dan beramal saleh[6], mereka akan menerima pahala dari
Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak
(pula) mereka bersedih hati.
Surat 035.
Faathir ayat 24 – 26
24. Sesungguhnya Kami
mengutus kamu dengan membawa kebenaran[7] sebagai pembawa berita gembira dan
sebagai pemberi peringatan. dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya
seorang pemberi peringatan.
25. dan jika mereka
mendustakan kamu, Maka Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah
mendustakan (rasul-rasulnya); kepada mereka telah datang rasul-rasulnya dengan
membawa mukjizat yang nyata, zubur[8], dan kitab yang memberi penjelasan yang
sempurna[9].
26. kemudian aku azab
orang-orang yang kafir; Maka (lihatlah) bagaimana (hebatnya) akibat
kemurkaan-Ku.
-------------------------------------------------------------------------------------------
[4] Shabiin ialah
orang-orang yang mengikuti syari'at nabi-nabi zaman dahulu yang tidak disebut
dalam Alqur’an.
[5] Orang-orang mukmin
begitu pula orang Yahudi, Nasrani dan Shabiin yang beriman kepada Allah
Termasuk iman kepada Muhammad s.a.w., percaya kepada hari akhirat dan
mengerjakan amalan yang saleh, mereka mendapat pahala dari Allah.
[6] Ialah perbuatan yang
baik yang diperintahkan oleh agama Islam, baik yang berhubungan dengan agama
atau tidak.
[7] Yang dimaksud dengan
kebenaran di sini ialah agama tauhid dan hukum-hukumnya.
[8] Zabur ialah
lembaran-lembaran yang berisi wahyu yang diberikan kepada nabi-nabi sebelum
Nabi Muhammad s.a.w. yang isinya mengandung hikmah-hikmah. Yakni: Kitab-Kitab
yang diturunkan kepada nabi-nabi yang berisi hukum syari'at seperti Taurat,
Injil dan Zabur.
[9] Maksudnya: Allah
memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya dengan memberi kesanggupan
untuk mendengarkan dan menerima keterangan-keterangan.
----------------------------------------------------------------------------------------