Surat 055. Ar Rahmaan ayat 1 – 29
1. (tuhan)
yang Maha pemurah,
2. yang
telah mengajarkan Al Quran.
3. Dia
menciptakan manusia.
4. mengajarnya
pandai berbicara.
5. matahari
dan bulan (beredar) menurut perhitungan.
6. dan
tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan Kedua-duanya tunduk kepada nya.
7. dan
Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).
8. supaya
kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.
9. dan
Tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.
10. dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya).
11. di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang
mempunyai kelopak mayang.
12. dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang
harum baunya.
13. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti
tembikar,
15. dan Dia menciptakan jin dari nyala api.
16. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
17. Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan
Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya[24]
18. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
19. Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya
kemudian bertemu,
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[20] Bersemayam di atas 'Arsy ialah satu sifat Allah yang
wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Allah dsan kesucian-Nya.
[21] Bersemayam di atas 'Arsy ialah satu sifat Allah yang
wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Allah dsan kesucian-Nya.
[22] Syafa'at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu
manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain.
syafa'at yang tidak diterima di sisi Allah adalah syafa'at bagi orang-orang
kafir.
[23] Maksud urusan itu naik kepadanya ialah beritanya yang
dibawa oleh malaikat. ayat ini suatu tamsil bagi kebesaran Allah dan
keagunganNya.
[24] Dua tempat terbit matahari dan dua tempat terbenamnya
ialah tempat dan terbenam matahari di waktu musim panas dan di musim dingin.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
20. antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui
masing-masing [25].
21. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
22. dari keduanya keluar mutiara dan marjan.
23. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
24. dan kepunyaanNya lah bahtera-bahtera yang Tinggi
layarnya di lautan laksana gunung-gunung.
25. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
26. semua yang ada di bumi itu akan binasa.
27. dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran
dan kemuliaan.
28. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
29. semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta
kepadanya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan[26].
Surat 057. Al Hadiid ayat 1 – 6
1. semua yang berada di langit dan yang berada di
bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). dan Dialah yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
2. kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia
menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
3. Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan
yang Bathin[27]; dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.
4. Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam
masa: kemudian Dia bersemayam di atas ´arsy[28] Dia mengetahui apa yang masuk
ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit
dan apa yang naik kepada-Nya [29]. dan Dia bersama kamu di mama saja kamu
berada. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
5. kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi. dan
kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan.
6. Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan
memasukkan siang ke dalam malam[30]. dan Dia Maha mengetahui segala isi hati.
Surat 079. An Nazi'at ayat 27 – 33
27. Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit?
Allah telah membinanya,
28. Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,
29. dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan
menjadikan siangnya terang benderang.
30. dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.
31. ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan
(menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.
32. dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,
33. (semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk
binatang-binatang ternakmu
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[25] Di antara ahli tafsir ada yang berpendapat bahwa la
yabghiyan Maksudnya masing-masingnya tidak menghendaki. dengan demikian maksud
ayat 19-20 ialah bahwa ada dua laut yang keduanya tercerai karena dibatasi oleh
tanah genting, tetapi tanah genting itu tidaklah dikehendaki (tidak diperlukan)
Maka pada akhirnya, tanah genting itu dibuang (digali untuk keperluan lalu
lintas), Maka bertemulah dua lautan itu. seperti terusan Suez dan terusan
Panama.
[26] Maksudnya: Allah Senantiasa dalam Keadaan Menciptakan,
menghidupkan, mematikan, Memelihara, memberi rezki dan lain lain.
[27] Yang dimaksud dengan: yang Awal ialah, yang telah ada
sebelum segala sesuatu ada, yang akhir ialah yang tetap ada setelah segala
sesuatu musnah, yang Zhahir ialah, yang nyata adanya karena banyak bukti-
buktinya dan yang Bathin ialah yang tak dapat digambarkan hikmat zat-Nya oleh
akal.
[28] Bersemayam di atas 'Arsy ialah satu sifat Allah yang
wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Allah dsan kesucian-Nya.
[29] Yang dimaksud dengan yang naik kepada-Nya antara lain
amal-amal dan do´a-do´a hamba.
[30] Yang dimaksud dengan memasukkan malam ke dalam siang
yang menjadikan malam lebih panjang dari siang, dan memasukkan siang ke dalam
malam ialah menjadikan siang lebih panjang dari malam. sebagai yang terjadi
pada musim panas dan dingin.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Surat 013. Ar Ra'd ayat 2 – 4
2. Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang
(sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan
menundukkan matahari dan bulan. masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan.
Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya),
supaya kamu meyakini Pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.
3. dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan
gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. dan menjadikan padanya semua
buah-buahan berpasang-pasangan[31], Allah menutupkan malam kepada siang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi
kaum yang memikirkan.
4. dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang
berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang
bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami
melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang
rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran
Allah) bagi kaum yang berfikir.
Surat 013. Ar Ra'd ayat 12 – 13
12. Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk
menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia Mengadakan awan mendung.
13. dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian
pula) Para Malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar,
lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka
berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan yang Maha keras siksa-Nya.
Surat 013. Ar Ra'd ayat 17
17. Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, Maka
mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, Maka arus itu membawa buih
yang mengambang. dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat
perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah
Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu,
akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; Adapun yang memberi manfaat
kepada manusia, Maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat
perumpamaan-perumpamaan[32].
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[31] Yang dimaksud berpasang-pasangan, ialah jantan dan
betina, pahit dan manis, putih dan hitam, besar kecil dan sebagainya.
[32] Allah mengumpamakan yang benar dan yang bathil dengan
air dan buih atau dengan logam yang mencair dan buihnya. yang benar sama dengan
air atau logam murni yang bathil sama dengan buih air atau tahi logam yang akan
lenyap dan tidak ada gunanya bagi manusia
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------