Surat
6 ayat 120 –
121
120. dan tinggalkanlah dosa
yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa,
kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang mereka
telah kerjakan.
121. dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak
disebut nama Allah ketika menyembelihnya[32]. Sesungguhnya perbuatan yang
semacam itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada
kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka,
Sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik.
Surat 6 ayat 140
140. Sesungguhnya rugilah orang yang membunuh anak-anak mereka,
karena kebodohan lagi tidak mengetahui[33] dan mereka mengharamkan apa yang Allah
telah rezki-kan pada mereka dengan semata-mata mengada-adakan terhadap Allah.
Sesungguhnya mereka telah sesat dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.
Surat 6 ayat 150 – 153
150. Katakanlah: "Bawalah kemari saksi-saksi kamu yang dapat
mempersaksikan bahwasanya Allah telah mengharamkan (makanan yang kamu) haramkan
ini" jika mereka mempersaksikan, Maka janganlah kamu ikut pula menjadi
saksi bersama mereka; dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan
akhirat, sedang mereka mempersekutu
kan Tuhan mereka.
151. Katakanlah:
"Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu Yaitu:
janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap
kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut
kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah
kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya
maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah
(membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar[34]". demikian
itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya).
--------------------------------------------------------------------------------------------
[32] Yaitu dengan menyebut
nama selain Allah.
[33] Bahwa Allahlah yang
memberi rezki kepada hamba-hambaNya.
[34] Maksudnya yang
dibenarkan oleh syara' seperti qishash membunuh orang murtad, rajam dan
sebagainya.
---------------------------------------------------------------------------------------------
152. dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan
cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. dan sempurnakanlah takaran
dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang
melainkan sekedar kesanggupannya. dan apabila kamu berkata, Maka hendaklah kamu
Berlaku adil, Kendatipun ia adalah kerabat(mu)[35], dan penuhilah janji
Allah[36]. yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat.
153. dan bahwa (yang Kami
perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, Maka ikutilah Dia, dan janganlah
kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain)[37], karena jalan-jalan itu mencerai
beraikan kamu dari jalanNya. yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu
bertakwa.
Surat 17 ayat 18 – 20
18. Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), Maka
Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang
Kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka Jahannam; ia akan memasukinya
dalam Keadaan tercela dan terusir.
19. dan Barangsiapa yang
menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh
sedang ia adalah mukmin, Maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya
dibalasi dengan baik.
20. kepada masing-masing golongan baik golongan ini maupun
golongan itu[38] Kami berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. dan kemurahan
Tuhanmu tidak dapat dihalangi.
Surat 17 ayat 22 -- 41
22. janganlah kamu adakan Tuhan yang lain di samping Allah, agar
kamu tidak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan (Allah).
23.dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah
selain Dia dan hendaklah kamu berbuat Baik pada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai
berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan
kepada keduanya Perkataan"ah”dan janganlah kamu membentak mereka &
ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia[39]
24. dan rendahkanlah dirimu
terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai
Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik
aku waktu kecil".
25. Tuhanmu lebih mengetahui
apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang baik, Maka Sesungguhnya
Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat.
26. dan berikanlah kepada
keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang
dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara
boros.
27. Sesungguhnya
pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah
sangat ingkar kepada Tuhannya.
----------------------------------------------------------------------------------------------
[35] Maksudnya mengatakan
yang sebenarnya meskipun merugikan Kerabat sendiri.
[36] Maksudnya penuhilah
segala perintah-perintah-Nya.
[37] Shalat wusthaa ialah
shalat yang di tengah-tengah dan yang paling utama. ada yang berpendapat, bahwa
yang dimaksud dengan shalat wusthaa ialah shalat Ashar. menurut kebanyakan ahli
hadits, ayat ini menekankan agar semua shalat itu dikerjakan dengan
sebaik-baiknya.
[38] Yang dimaksud baik
golongan ini maupun golongan itu ialah mereka yang tersebut dalam ayat 18 dan
19 di atas.
[39] Mengucapkan kata Ah
kepada orang tua tidak dlbolehkan oleh agama apalagi mengucapkan kata-kata atau
memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu.
---------------------------------------------------------------------------------------------
28. dan jika kamu berpaling
dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, Maka
Katakanlah kepada mereka Ucapan yang pantas[40].
29. dan janganlah kamu
jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu
mengulurkannya[41] karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal.
30. Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan
rezki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya Dia
Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.
31. dan janganlah kamu
membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. kamilah yang akan memberi rezki
kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa
yang besar.
32. dan janganlah kamu
mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan
suatu jalan yang buruk.
33. dan janganlah kamu
membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu
(alasan) yang benar[42]. dan Barangsiapa dibunuh secara zalim, Maka
Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan[43] kepada ahli warisnya, tetapi
janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah
orang yang mendapat pertolongan.
34. dan janganlah kamu
mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfaat)
sampai ia dewasa dan penuhilah janji; Sesungguhnya janji itu pasti diminta
pertanggungan jawabnya.
35. dan sempurnakanlah
takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah
yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
36. dan janganlah kamu
mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya
pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan
jawabnya.
37. dan janganlah kamu
berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena Sesungguhnya kamu sekali-kali
tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi
gunung.
38. semua itu[44]
kejahatannya Amat dibenci di sisi Tuhanmu.
--------------------------------------------------------------------------------------------
[40] Maksudnya: apabila kamu
tidak dapat melaksanakan perintah Allah seperti yang tersebut dalam ayat 26,
Maka Katakanlah kepada mereka Perkataan yang baik agar mereka tidak kecewa
lantaran mereka belum mendapat bantuan dari kamu. dalam pada itu kamu berusaha
untuk mendapat rezki (rahmat) dari Tuhanmu, sehingga kamu dapat memberikan
kepada mereka hak-hak mereka.
[41] Maksudnya: jangan kamu
terlalu kikir, dan jangan pula terlalu Pemurah.
[42] Maksudnya yang
dibenarkan oleh syara' seperti qishash membunuh orang murtad, rajam dan
sebagainya.
[43] Maksudnya: kekuasaan di
sini ialah hal ahli waris yang terbunuh atau Penguasa untuk menuntut kisas atau
menerima diat. qishaash ialah mengambil pembalasan yang sama. qishaash itu
tidak dilakukan, bila yang membunuh mendapat kema'afan dari ahli waris yang
terbunuh Yaitu dengan membayar diat (ganti rugi) yang wajar. pembayaran diat
diminta dengan baik, umpamanya dengan tidak mendesak yang membunuh, dan yang
membunuh hendaklah membayarnya dengan baik, umpamanya tidak
menangguh-nangguhkannya. bila ahli waris si korban sesudah Tuhan menjelaskan
hukum-hukum ini, membunuh yang bukan si pembunuh, atau membunuh si pembunuh
setelah menerima
diat, Maka terhadapnya di
dunia diambil qishaash dan di akhirat Dia mendapat siksa yang pedih. diat ialah
pembayaran sejumlah harta karena sesuatu tindak pidana terhadap sesuatu jiwa
atau anggota badan.
[44] Maksudnya: semua
larangan yang tersebut pada ayat-ayat: 22, 23, 26, 29, 31, 32, 33, 34, 36, dan
37 surat ini.
--------------------------------------------------------------------------------------------
39. Itulah sebagian Hikmah
yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. dan janganlah kamu Mengadakan Tuhan yang lain
di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam
Keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).
40. Maka Apakah patut Tuhan
memilihkan bagimu anak-anak laki-laki sedang Dia sendiri mengambil anak-anak
perempuan di antara Para malaikat? Sesungguhnya kamu benar-benar mengucapkan
kata-kata yang besar (dosanya).
41. dan Sesungguhnya dalam Al
Quran ini Kami telah ulang-ulangi (peringatan-peringatan), agar mereka selalu
ingat. dan ulangan peringatan itu tidak lain hanyalah menambah mereka lari
(dari kebenaran).
Surat 18 ayat 27 -29
27. dan bacakanlah apa yang
diwahyukan kepadamu, Yaitu kitab Tuhanmu (Al Quran). tidak ada (seorangpun)
yang dapat merobah kalimat-kalimat-Nya. dan kamu tidak akan dapat menemukan
tempat berlindung selain dari padanya.
28. dan bersabarlah kamu
bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari
dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari
mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti
orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti
hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.
29. dan Katakanlah:
"Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; Maka Barangsiapa yang ingin
(beriman) hendaklah ia beriman, dan Barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia
kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu
neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. dan jika mereka meminta minum,
niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang
menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling
jelek.
Surat 16 ayat 90 – 92
90. Sesungguhnya Allah
menyuruh (kamu) Berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum
kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.
Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.
91. dan tepatilah Perjanjian
dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan
sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan
Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah
mengetahui apa yang kamu perbuat.
92. dan janganlah kamu
seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan
kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian) mu
sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih
banyak jumlahnya dari golongan yang lain[45]. Sesungguhnya Allah hanya menguji
kamu dengan hal itu. dan Sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya
kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.
Surat 16 ayat 94 - 96
94. dan janganlah kamu
jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu di antaramu, yang menyebabkan
tergelincir kaki (mu) sesudah kokoh tegaknya, dan kamu rasakan kemelaratan (di
dunia) karena kamu menghalangi (manusia) dari jalan Allah; dan bagimu azab yang
besar.
95. dan janganlah kamu tukar
perjanjianmu dengan Allah dengan harga yang sedikit (murah), Sesungguhnya apa
yang ada di sisi Allah, Itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
96. apa yang di sisimu akan
lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. dan Sesungguhnya Kami akan
memberi Balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan
-------------------------------------------------------------------------------------------
[45] Kaum muslimin yang
jumlahnya masih sedikit itu telah Mengadakan Perjanjian yang kuat dengan Nabi
di waktu mereka melihat orang-orang Quraisy berjumlah banyak dan berpengalaman
cukup, lalu timbullah keinginan mereka untuk membatalkan Perjanjian dengan Nabi
Muhammad s.a.w. itu. Maka perbuatan yang demikian itu dilarang oleh Allah
s.w.t.
-------------------------------------------------------------------------------------------