92. Sesungguhnya Musa telah datang kepadamu membawa
bukti-bukti kebenaran (mukjizat), kemudian kamu jadikan anak sapi (sebagai
sembahan) sesudah (kepergian)nya[110], dan sebenarnya kamu adalah orang-orang
yang zalim.
93. dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu
dan Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman):
"Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan
dengarkanlah!" mereka menjawab: "Kami mendengar tetapi tidak mentaati".
dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah) anak sapi
karena kekafirannya. Katakanlah: "Amat jahat[111] perbuatan yang telah
diperintahkan imanmu kepadamu jika betul kamu beriman (kepada Taurat).
94. Katakanlah: "Jika kamu (menganggap bahwa) kampung
akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, Maka
inginilah[112] kematian(mu), jika kamu memang benar.
95. dan sekali-kali mereka tidak akan mengingini kematian
itu selama-lamanya, karena kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh tangan
mereka (sendiri), dan Allah Maha mengetahui siapa orang-orang yang aniaya.
96. dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang
paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari
orang-orang musyrik. masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun,
Padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa.
Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan.
Surat 002. Al Baqarah ayat 100 – 105
100. Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat Allah), dan
Setiap kali mereka mengikat janji, segolongan mereka melemparkannya? bahkan
sebagian besar dari mereka tidak beriman.
101. dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari
sisi Allah yang membenarkan apa (Kitab) yang ada pada mereka, sebahagian dari
orang-orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang
(punggung)nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab
Allah).
102. dan mereka mengikuti apa[113] yang dibaca oleh syaitan-syaitan[114]
pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu
mengerjakan sihir), Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir),
hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). mereka mengajarkan
sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat[115] di
negeri Babil Yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu)
kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya Kami hanya cobaan
(bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari
kedua Malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara
seorang (suami) dengan isterinya[116]. dan mereka itu (ahli sihir) tidak
memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah.
dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak
memberi manfaat. Demi, Sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa Barangsiapa
yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, Tiadalah baginya Keuntungan di
akhirat, dan Amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau
mereka mengetahui.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[110]
Maksudnya kepergian Musa a.s. ke bukit Thur yang terletak di Sinai, sesudah
didatangkan kepadanya mukjizat-mukjizat.
[111] Perbuatan jahat yang mereka kerjakan ialah menyembah
anak sapi, membunuh nabi-nabi dan melanggar janji.
[112] Maksudnya: mintalah agar kamu dimatikan sekarang
juga.
[113] Maksudnya: Kitab-Kitab sihir.
[114] Syaitan-syaitan itu menyebarkan berita-berita bohong,
bahwa Nabi Sulaiman menyimpan lembaran-lembaran sihir (Ibnu Katsir).
[115] Para mufassirin berlainan Pendapat tentang yang
dimaksud dengan 2 orang Malaikat itu. ada yang berpendapat, mereka betul-betul
Malaikat dan ada pula yang berpendapat orang yang dipandang saleh seperti
Malaikat dan ada pula yang berpendapat dua orang jahat yang pura-pura saleh
seperti malaikat.
[116] Berbacam-macam sihir yang dikerjakan orang Yahudi,
sampai kepada sihir untuk mencerai-beraikan masyarakat seperti
mencerai-beraikan suami isteri.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
103. Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertakwa,
(niscaya mereka akan mendapat pahala), dan Sesungguhnya pahala dari sisi Allah
adalah lebih baik, kalau mereka mengetahui.
104. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan
(kepada Muhammad): "Raa'ina", tetapi Katakanlah:
"Unzhurna", dan "dengarlah". dan bagi orang-orang yang
kafir siksaan yang pedih[117].
105. orang-orang kafir dari ahli kitab dan orang-orang
musyrik tiada menginginkan diturunkannya sesuatu kebaikan kepadamu dari
Tuhanmu. dan Allah menentukan siapa yang dikehendaki-Nya (untuk diberi)
rahmat-Nya (kenabian); dan Allah mempunyai karunia yang besar.
Surat 002. Al Baqarah ayat 109 – 113
109. sebahagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka
dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki
yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran.
Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan
perintah-Nya[118]. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
110. dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. dan kebaikan
apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya
pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha melihat apa-apa yang kamu kerjakan.
111. dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata:
"Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama)
Yahudi atau Nasrani". demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong
belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang
yang benar".
112. (tidak demikian) bahkan Barangsiapa yang menyerahkan
diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, Maka baginya pahala pada sisi
Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka
bersedih hati.
113. dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang
Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan", dan orang-orang Nasrani
berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan,"
Padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab. demikian pula orang-orang yang
tidak mengetahui, mengatakan seperti Ucapan mereka itu. Maka Allah akan
mengadili diantara mereka pada hari kiamat, tentang apa-apa yang mereka
berselisih padanya.
Surat 002. Al Baqarah ayat 119 – 123
119. Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan
kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak
akan diminta (pertanggungan jawab) tentang penghuni-penghuni neraka.
120. orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang
kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya
petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)". dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan
penolong bagimu.
121. orang-orang yang telah Kami berikan Al kitab
kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya[119], mereka itu
beriman kepadanya. dan Barangsiapa yang ingkar kepadanya, Maka mereka Itulah
orang-orang yang rugi.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[117] Raa 'ina berarti: sudilah kiranya kamu memperhatikan
kami. di kala Para sahabat menghadapkan kata ini kepada Rasulullah, orang
Yahudipun memakai kata ini dengan digumam seakan-akan menyebut Raa'ina Padahal
yang mereka katakan ialah Ru'uunah yang berarti kebodohan yang sangat, sebagai ejekan
kepada Rasulullah. Itulah sebabnya Tuhan menyuruh supaya sahabat-sahabat
menukar Perkataan Raa'ina dengan Unzhurna yang juga sama artinya dengan
Raa'ina.
[118] Maksudnya: keizinan memerangi dan mengusir orang
Yahudi.
[119] Maksudnya: tidak merobah dan mentakwilkan Al kitab
sekehendak hatinya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
122. Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah
Ku-anugerahkan kepadamu dan aku telah melabihkan kamu atas segala umat[120].
123. dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang
tidak dapat menggantikan[121] seseorang lain sedikitpun dan tidak akan diterima
suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafa'at
kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong.
Surat 002. Al Baqarah ayat 140 – 147
140. ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani)
mengatakan bahwa Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, adalah
penganut agama Yahudi atau Nasrani?" Katakanlah: "Apakah kamu lebih
mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang
Menyembunyikan syahadah dari Allah[122] yang ada padanya?" dan Allah
sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan.
141. itu adalah umat yang telah lalu; baginya apa yang
diusahakannya dan bagimu apa yang kamu usahakan; dan kamu tidak akan diminta
pertanggungan jawab tentang apa yang telah mereka kerjakan.
142. orang-orang yang kurang akalnya[123] diantara manusia
akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya
(Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah:
"Kepunyaan Allah-lah
timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke
jalan yang lurus"[124].
143. dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat
Islam), umat yang adil dan pilihan[125] agar kamu menjadi saksi atas
(perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan)
kamu. dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang)
melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan
siapa yang membelot. dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa Amat berat,
kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak
akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang kepada manusia.
144. sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke
langit[126], Maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai.
Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. dan dimana saja kamu berada,
Palingkanlah mukamu ke arahnya. dan Sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan
Nasrani) yang diberi Al kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa
berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali
tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[120] Maksudnya: umat yang semasa dengan Bani Israil.
[121] Maksudnya: dosa dan pahala seseorang tidak dapat
dipindahkan kepada orang lain.
[122] Syahadah dari Allah ialah persaksian Allah yang
tersebut dalam Taurat dan Injil bahwa Ibrahim a.s. dan anak cucunya bukan
penganut agama Yahudi atau Nasrani dan bahwa Allah akan mengutus Muhammad
s.a.w.
[123] Maksudnya: ialah orang-orang yang kurang pikirannya
sehingga tidak dapat memahami maksud pemindahan kiblat.
[124] Di waktu Nabi Muhammad s.a.w. berada di Mekah di
tengah-tengah kaum musyirikin beliau berkiblat ke Baitul Maqdis. tetapi setelah
16 atau 17 bulan Nabi berada di Madinah ditengah-tengah orang Yahudi dan
Nasrani beliau disuruh oleh Tuhan untuk mengambil ka'bah menjadi kiblat,
terutama sekali untuk memberi pengertian bahwa dalam ibadat shalat itu bukanlah
arah Baitul Maqdis dan ka'bah itu menjadi tujuan, tetapi menghadapkan diri
kepada tuhan. untuk persatuan umat Islam, Allah menjadikan ka'bah sebagai
kiblat.
[125] Umat Islam dijadikan umat yang adil dan pilihan,
karena mereka akan menjadi saksi atas perbuatan orang yang menyimpang dari
kebenaran baik di dunia maupun di akhirat..
[126] Maksudnya ialah Nabi Muhammad s.a.w. sering melihat
ke langit mendoa dan menunggu-nunggu turunnya wahyu yang memerintahkan beliau
menghadap ke Baitullah.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
145. dan Sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada
orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al kitab (Taurat dan Injil), semua
ayat (keterangan), mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamupun tidak akan
mengikuti kiblat mereka, dan sebahagian merekapun tidak akan mengikuti kiblat
sebahagian yang lain. dan Sesungguh nya jika kamu mengikuti keinginan mereka
setelah datang ilmu kepadamu, Sesungguhnya kamu –kalau begitu- Termasuk
golongan orang-orang yang zalim.
146. orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri
Al kitab (Taurat dan Injil) Mengenal Muhammad seperti mereka Mengenal
anak-anaknya sendiri[127]. dan Sesungguhnya sebahagian diantara mereka
Menyembunyikan kebenaran, Padahal mereka mengetahui.
147. kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan
sekali-kali kamu Termasuk orang-orang yang ragu.
Surat 003. Ali 'Imran ayat 23 – 25
23. tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah
diberi bahagian Yaitu Al kitab (Taurat), mereka diseru kepada kitab Allah
supaya kitab itu menetapkan hukum diantara mereka; kemudian sebahagian dari
mereka berpaling, dan mereka selalu membelakangi (kebenaran).
24. hal itu adalah karena mereka mengaku: "Kami tidak
akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari yang dapat dihitung".
mereka diperdayakan dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan.
25. Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan di
hari (kiamat) yang tidak ada keraguan tentang adanya. dan disempurnakan kepada
tiap-tiap diri Balasan apa yang diusahakannya sedang mereka tidak dianiaya
(dirugikan).
Surat 003. Ali 'Imran ayat 69 - 78
69. segolongan dari ahli kitab ingin menyesatkan kamu,
Padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan
mereka tidak menyadarinya.
70. Hai ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat
Allah[128], Padahal kamu mengetahui (kebenarannya).
71. Hai ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq
dengan yang bathil[129], dan Menyembunyikan kebenaran[130], Padahal kamu
mengetahuinya?
72. segolongan (lain) dari ahli kitab berkata (kepada
sesamanya): "Perlihatkanlah (seolah-olah) kamu beriman kepada apa yang
diturunkan kepada orang-orang beriman (sahabat-sahabat Rasul) pada permulaan
siang dan ingkarilah ia pada akhirnya, supaya mereka (orang-orang mukmin)
kembali (kepada kekafiran).
73. dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang
mengikuti agamamu[131]. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk (yang harus
diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan
diberikan kepada seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan
pula kamu percaya) bahwa mereka akan mengalah kan hujjahmu di sisi
Tuhanmu". Katakanlah: "Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah
memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas
karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui";
74. Allah menentukan rahmat-Nya (kenabian) kepada siapa
yang dikehendaki-Nya dan Allah mempunyai karunia yang besar.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[127] Mengenal Muhammad s.a.w. Yaitu Mengenal
sifat-sifatnya sebagai yang tersebut dalam Taurat dan Injil.
[128] Yakni: ayat-ayat Allah diturunkan kepada Nabi
Muhammad s.a.w.
[129] Yaitu: menutupi firman-firman Allah yang termaktub
dalam Taurat dan Injil dengan perkataan-perkataan yang dibuat-buat mereka (ahli
Kitab) sendiri.
[130] Maksudnya: kebenaran tentang kenabian Muhammad s.a.w.
yang tersebut dalam Taurat dan Injil.
[131] Kepada orang-orang yang mengikuti agamamu Maksudnya:
kepada orang yang seagama dengan kamu (Yahudi/Nasrani) agar mereka tak Jadi
masuk Islam atau kepada orang-orang Islam yang berasal dari agamamu agar
goncang iman mereka dan kembali kepada kekafiran.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
75. di antara ahli kitab ada orang yang jika kamu
mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di
antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar,
tidak dikembali kannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya. yang
demikian itu lantaran mereka mengatakan: "tidak ada dosa bagi Kami
terhadap orang-orang ummi[132]. mereka berkata Dusta terhadap Allah, Padahal
mereka mengetahui.
76. (Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji
(yang dibuat)nya[133] dan bertakwa, Maka Sesungguh nya Allah menyukai orang-orang yang
bertakwa.
77. Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya
dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu
tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata
dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak
(pula) akan mensucikan mereka. bagi mereka azab yang pedih.
78. Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang
memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya
itu sebagian dari Al Kitab, Padahal ia bukan dari Al kitab dan mereka
mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", Padahal ia
bukan dari sisi Allah. mereka berkata Dusta terhadap Allah sedang mereka
mengetahui.
Surat 003. Ali 'Imran ayat 93 - 99
93. semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan
makanan yang diharamkan oleh Israil (Ya'qub) untuk dirinya sendiri sebelum
Taurat diturunkan[134]. Katakanlah: "(Jika kamu mengatakan ada makanan
yang diharamkan sebelum turun Taurat), Maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah
Dia jika kamu orang-orang yang benar".
94. Maka Barangsiapa mengada-adakan Dusta terhadap
Allah[135] sesudah itu, Maka merekalah orang-orang yang zalim.
95. Katakanlah: "Benarlah (apa yang difirmankan)
Allah". Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah Dia Termasuk
orang-orang yang musyrik.
96. Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk
(tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang
diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia[136].
97. padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya)
maqam Ibrahim[137]; Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah
dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi)
orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah[138]. Barangsiapa
mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak
memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
98. Katakanlah: "Hai ahli Kitab, mengapa kamu ingkari
ayat-ayat Allah, Padahal Allah Maha menyaksikan apa yang kamu kerjakan?".
99. Katakanlah: "Hai ahli Kitab, mengapa kamu
menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang telah beriman, kamu
menghendakinya menjadi bengkok, Padahal kamu menyaksikan?". Allah
sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu
kerjakan.
Surat 003. Ali 'Imran ayat 118 – 120
118. Hai orang orang yang beriman, janganlah kamu ambil
menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena)
mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. mereka menyukai
apa yang menyusahkan kamu. telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa
yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. sungguh telah Kami
terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.
119. Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, Padahal mereka
tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada Kitab-Kitab semuanya. apabila
mereka menjumpai kamu, mereka berkata "Kami beriman", dan apabila
mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari antaran marah bercampur benci
terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka): "Matilah kamu karena
kemarahanmu itu". Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati.
120. jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih
hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. jika kamu
bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatang kan
kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka
kerjakan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[132] Yang mereka maksud dengan orang-orang Ummi dalam ayat
ini adalah orang Arab.
[133] Yakni janji yang telah dibuat seseorang baik terhadap
sesama manusia maupun terhadap Allah.
[134] Sesudah Taurat diturunkan, ada beberapa makanan yang
diharamkan bagi mereka sebagai hukuman. Nama-nama makanan itu disebut di
dalamnya. Lihat selanjutnya surat An Nisa' ayat 160 dan surat Al An'aam ayat
146.
[135] Dusta terhadap Allah ialah dengan mengatakan bahwa
sebelum Taurat diturunkan, Allah telah mengharamkan beberapa makanan kepada
Bani Israil.
[136] Ahli kitab mengatakan bahwa rumah ibadah yang pertama
dibangun berada di Baitul Maqdis, oleh karena itu Allah membantahnya.
[137] Ialah: tempat Nabi Ibrahim a.s. berdiri membangun
Ka'bah.
[138] Yaitu: orang yang sanggup mendapatkan perbekalan dan
alat-alat pengangkutan serta sehat jasmani dan perjalananpun aman.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------