Surat 8 ayat 55 – 57
55. Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di
sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.
56. (yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil
Perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada Setiap
kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya).
57. jika kamu menemui mereka dalam peperangan, Maka cerai
beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka dengan (menumpas) mereka,
supaya mereka mengambil pelajaran.
Surat 47 ayat 8 – 9
8. dan orang-orang yang kafir, Maka kecelakaanlah bagi
mereka dan Allah menyesatkan amal-amal mereka.
9. yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka
benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al Quran) lalu Allah menghapuskan
(pahala-pahala) amal-amal mereka.
Surat 75 ayat 31 – 35
31. dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al Quran) dan
tidak mau mengerjakan shalat,
32. tetapi ia mendustakan (Rasul) dam berpaling (dari
kebenaran),
33. kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak
(sombong).
34. kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan
kecelakaanlah bagimu,
35. kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan
kecelakaanlah bagimu[90].
Surat 2 ayat 6 – 7
6. Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka,
kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan
beriman.
7. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran
mereka[91], dan penglihatan mereka ditutup[92]. dan bagi mereka siksa yang Amat
berat.
Surat 6 ayat 25 – 28
25. dan di antara mereka ada orang yang mendengarkani
(bacaan)mu, Padahal Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka (sehingga
mereka tidak) memahaminya dan (kami letakkan) sumbatan di telinganya. dan
jikapun mereka melihat segala tanda (kebenaran), mereka tetap tidak mau beriman
kepadanya. sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk membantahmu,
orang-orang kafir itu berkata: "Al-Quran ini tidak lain hanyalah dongengan
orang-orang dahulu."
26. dan mereka melarang (orang lain) mendengarkan Al-Quran
dan mereka sendiri menjauhkan diri daripadanya, dan mereka hanyalah
membinasakan diri mereka sendiri, sedang mereka tidak menyadari.
27. dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka
dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata: "Kiranya Kami dikembalikan (ke
dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan Kami, serta menjadi orang-orang
yang beriman", (tentulah kamu melihat suatu Peristiwa yang mengharukan).
28. tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan
yang mereka dahulu selalu menyembunyikannya[93]. Sekiranya mereka dikembalikan
ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang
mengerjakannya. dan Sesungguhnya mereka itu adalah pendusta belaka.
Surat 6 ayat 39
39. dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah
pekak, bisu dan berada dalam gelap gulita. Barangsiapa yang dikehendaki Allah
(kesesatannya), niscaya disesatkan-Nya[94]. dan Barangsiapa yang dikehendaki
Allah (untuk diberi-Nya petunjuk), niscaya Dia menjadikan-Nya berada di atas
jalan yang lurus.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[90] Kutukan terhadap orang kafir ini diulang-ulang sampai
empat kali: pertama di saat ia akan mati, kedua ketika ia dalam kubur, ketiga
pada waktu hari berbangkit dan keempat dalam neraka Jahannam.
[91] Yakni orang itu tidak dapat menerima petunjuk, dan
segala macam nasehatpun tidak akan berbekas padanya.
[92] Maksudnya: mereka tidak dapat memperhatikan dan
memahami ayat-ayat Al Quran yang mereka dengar dan tidak dapat mengambil
pelajaran dari tanda-tanda kebesaran Allah yang mereka Lihat di cakrawala, di
permukaan bumi dan pada diri mereka sendiri.
[93] Maksudnya: mereka sebenarnya tidak bercita-cita ingin
dikembalikan ke dunia untuk beriman kepada Allah, tetapi Perkataan itu
semata-mata diucapkan karena melihat kedahsyatan neraka.
[94] Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung
keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. dalam ayat ini,
karena mereka itu ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan
nyamuk sebagai perumpamaan, Maka mereka itu menjadi sesat.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Surat 4 ayat 150 – 152
150. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan
rasul-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan[95] antara (keimanan kepada) Allah
dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang
sebahagian dan Kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta
bermaksud (dengan Perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang
demikian (iman atau kafir),
151. merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya.
Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang
menghinakan.
152. orang-orang yang beriman kepada Allah dan Para
Rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka, kelak Allah
akan memberikan kepada mereka pahalanya. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
Surat 4 ayat 156
156. dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan
mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina),
Surat 5 ayat 72 – 73
72. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:
"Sesungguhnya Allah ialah Al masih putera Maryam", Padahal Al masih
(sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan
Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah,
Maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka,
tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
73. Sesungguhnya kafirlah orang0orang yang mengatakan:
"Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", Padahal sekali-kali
tidak ada Tuhan selain dari Tuhan yang Esa. jika mereka tidak berhenti dari apa
yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan
ditimpa siksaan yang pedih.
Surat 13 ayat 5 – 7
5. dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, Maka yang
patut mengherankan adalah Ucapan mereka: "Apabila Kami telah menjadi
tanah, Apakah Kami Sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang
baru?" orang-orang Itulah yang kafir kepada Tuhannya; dan orang-orang Itulah
(yang dilekatkan) belenggu di lehernya; mereka Itulah penghuni neraka, mereka
kekal di dalamnya.
6. mereka meminta kepadamu supaya disegerakan (datangnya)
siksa, sebelum (mereka meminta) kebaikan[96], Padahal telah terjadi
bermacam-macam contoh siksa sebelum mereka. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar
mempunyai ampunan (yang luas) bagi manusia Sekalipun mereka zalim, dan
Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar sangat keras siksanya.
7. orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak
diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?"
Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum
ada orang yang memberi petunjuk.
Surat 82 ayat 1 – 9
1. apabila langit terbelah,
2. dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,
3. dan apabila lautan menjadikan meluap,
4. dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,
5. Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah
dikerjakan dan yang dilalaikannya.
6. Hai manusia, Apakah yang telah memperdayakan kamu
(berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu yang Maha Pemurah.
7. yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan
kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,
8. dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun
tubuhmu.
9. bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari
pembalasan.
Surat 39 ayat 8
8. dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, Dia
memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian
apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah Dia akan kemudharatan
yang pernah Dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu, dan
Dia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari
jalan-Nya. Katakanlah: "Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu
Sementara waktu; Sesungguhnya kamu Termasuk penghuni neraka".
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[95] Maksudnya: beriman kepada Allah, tidak beriman kepada
rasul-rasul-Nya.
[96] Orang-orang musyrik dengan cara mengejek meminta
kepada Nabi Muhammad s.a.w., supaya disegerakan turunnya siksa, Padahal
semestinya mereka lebih dahulu meminta rahmat dan keselamatan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------