Pelajaran pelajaran dari kisah umat yang dahulu yaitu oleh Allah dijadikan bagi masing masing mereka tamsil / ibarat


       Surat   24   ayat  34
34. dan Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

        Surat   46   ayat  27
27. dan Sesungguhnya Kami telah membinasakan negeri-negeri di sekitarmu[273] dan Kami telah mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami berulang-ulang supaya mereka kembali (bertaubat).

         Surat   12   ayat  102 – 103  
102. demikian itu (adalah) diantara berita-berita yang ghaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); Padahal kamu tidak berada pada sisi mereka, ketika mereka memutuskan rencananya (untuk memasukkan Yusuf ke dalam  sumur) dan mereka sedang mengatur tipu daya.
103. dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman - walaupun kamu sangat menginginkannya-

        Surat   12   ayat  111
111. Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.

        Surat   20   ayat  99 – 101
99. Demikianlah Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan Sesungguhnya  telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan (Al Quran).
100. Barangsiapa berpaling dari pada Al qur'an Maka Sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat,
101. mereka kekal di dalam Keadaan itu. dan Amat buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka di hari kiamat,
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
[273] Yang dimaksud dengan negeri-negeri di sekitarmu ialah negeri-negeri yang berada di sekitar kota Mekah, seperti negeri-negeri Al Hijr, Sadum, Ma'rib dan lain-lain.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

        Surat   69  ayat 10 – 12
10. Maka (masing-masing) mereka mendurhakai Rasul Tuhan mereka, lalu Allah menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat keras.
11. Sesungguhnya Kami, tatkala air telah naik (sampai ke gunung) Kami bawa (nenek moyang) kamu[274], ke dalam bahtera,
12. agar Kami jadikan Peristiwa itu peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar.

        Surat   11   ayat  99 – 104  
99. dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di dunia ini dan (begitu pula) di hari kiamat. la'nat itu seburuk-buruk pemberian yang diberikan.
100. itu adalah sebahagian dan berita-berita negeri (yang telah dibinasakan) yang Kami ceritakan kepadamu (Muhammad); di antara negeri-negeri itu ada yang masih kedapatan bekas-bekasnya dan ada (pula) yang telah musnah.
101. dan Kami tidaklah Menganiaya mereka tetapi merekalah yang Menganiaya diri mereka sendiri, karena itu Tiadalah bermanfaat sedikitpun kepada mereka sembahan-sembahan yang mereka seru selain Allah, di waktu azab Tuhanmu datang. dan sembahan-sembahan itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali kebinasaan belaka.
102. dan Begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras.
103. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang takut kepada azab akhirat. hari kiamat itu adalah suatu hari yang semua manusia dikumpulkan untuk (menghadapi) nya, dan hari itu adalah suatu hari yang disaksikan (oleh segala makhluk).
104. dan Kami Tiadalah mengundurkannya, melainkan sampai waktu yang tertentu.

        Surat   11   ayat  120
120. dan semua kisah dari Rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.

        Surat   54   ayat  4 – 5
    4. dan Sesungguhnya telah datang kepada mereka beberapa kisah yang di dalamnya terdapat cegahan (dari kekafiran).
    5. Itulah suatu Hikmah yang sempurna Maka peringatan-peringatan itu tidak berguna (bagi mereka).

        Surat   7   ayat  101
101. negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian dari berita-beritanya kepadamu. dan sungguh telah datang kepada mereka Rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, Maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya. Demikianlah Allah mengunci mata hati orang-orang kafir.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
[274] Yang dibawa dalam bahtera Nabi Nuh untuk diselamatkan ialah keluarga Nabi Nuh dasn orang-orang yang beriman selain anaknya yang durhaka.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

      Surat   25   ayat  21 – 34
21. berkatalah orang-orang yang tidak menanti-nanti pertemuan(nya) dengan Kami: "Mengapakah tidak diturunkan kepada kita Malaikat atau (mengapa) kita (tidak) melihat Tuhan kita?" Sesungguhnya mereka memandang besar tentang diri mereka dan mereka benar-benar telah melampaui batas(dalam melakukan) kezaliman".
22. pada hari mereka melihat malaikat[275] dihari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang berdosa mereka berkata: "Hijraan mahjuuraa[276].
23. dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan[277], lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.
24. penghuni-penghuni surga pada hari itu palig baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat istirahatnya.
25. dan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah Malaikat bergelombang-gelombang.
26. kerajaan yang hak[278] pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan yang Maha Pemurah. dan adalah (hari itu), satu hari penuh kesukaran bagi orang-orang kafir.
27. dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya[279], seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul".
28. kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan[280] itu teman akrab(ku).
29. Sesungguhnya Dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.
30. berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak diacuhkan".
31. dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap Nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. dan cukuplah Tuhanmu menjadi pemberi petunjuk dan penolong.
32. berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah[281] supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).
33. tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya[282].
34. orang-orang yang dihimpunkan ke neraka Jahannam dengan diseret atas muka-muka mereka, mereka Itulah orang yang paling buruk tempatnya dan paling sesat jalanNya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[275] Maksudnya: di hari mereka menemui kamatian atau di hari kiamat.
[276] Ini suatu Ungkapan yang biasa disebut orang Arab di waktu menemui musuh yang tidak dapat dielakkan lagi atau ditimpa suatu bencana yang tidak dapat dihindari. Ungkapan ini berarti: "Semoga Allah menghindari bahaya ini dari saya".
[277] Yang dimaksud dengan amal mereka disini ialah amal-amal mereka yang baik-baik yang mereka kerjakan di dunia amal-amal itu tak dibalasi oleh Allah karena mereka tidak beriman.
[278] Yang dimaksud dengan kerajaan yang hak ialah kekuasaan yang mutlak yang tak dapat disertai oleh suatu apapun juga.
[279] Menggigit tangan (jari) Maksudnya menyesali perbuatannya.
[280] Yang dimaksud dengan si Fulan, ialah syaitan atau orang yang telah menyesatkannya di dunia.
[281] Maksudnya: Al Quran itu tidak diturunkan sekaligus, tetapi diturunkan secara berangsur-angsur agar dengan cara demikian hati Nabi Muhammad s.a.w menjadi kuat dan tetap.
[282] Maksudnya: Setiap kali mereka datang kepada Nabi Muhammad s.a.w membawa suatu hal yang aneh berupa usul dan kecaman, Allah menolaknya dengan suatu yang benar dan nyata.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------