Setelah mengarungi
padang pasir yang sangat luas dan amat panas, mendaki gunung dan menuruni
jurang. Akhirnya pada hari senen tanggal 8 Rabiul awal tahun ke 1 Hijriyah,
tibalah nabi Muhammad saw di QUBA
, sebuah tempat kira kira sepuluh kilo meter dari kota yatsrib, selama 4 hari
beristirahat nabi mendirikan sebuah Masjid, yaitu MASJID QUBA inilah masjid
pertama yang didirikan dalam sejarah islam.
Pada
hari jum’at tanggal 12 Rabbiul awal tahun ke 1 Hijriyah, bertepatan dengan
tanggal 24 september tahun 622 M , nabi , Abu bakar dan Ali bin Abu Thalib
memasuki kota yatsrib, dengan mendapat sambutan yang hangat, penuh kerinduan
dan rasa hormat dari penduduknya, menurut riwayat sangat luar biasa sambutannya
dan lain lain. Pada hari itu juga, nabi mengadakan shalat jum,at yang pertama
kali dalam sejarah islam dan beliaupun berkutbah dihadapan kaum muslimin,
muhajirin dan anshor, sejak ini yatsrib berubah namanya menjadi ‘ MADINATUN
NABIYI artinya kota nabi
selanjutnya disebut Madinah.
Setelah
menetap di Madinah barulah, nabi memulai rencana mengatur siasat dan membentuk
masyarakat islam, yang bebas dari ancaman dan tekanan. Mempertalikan hubungan
kekeluargaan antara Anshor dan Muhajirin, mengadakan perjanjian yang saling
membantu,. Antara kaum muslimin dengan orang yang bukan islam, dan menyusun
siasat ekonomi, social serta dasar dasar Daulah islamiyah.
Dalam
membentuk masyarakat islam di Madinahini , sekaligus beliau berjuang pula
memelihara dan mempertahankan masyarakat islam yang dibina itu dari rongrongan
musuh, baik dari dalam maupun dari luar. Dengan demikian gerak nabi di Madinah
ini bersifat dua segi :
1.
membina masyarakat islam.
2.
memelihara dan mempertahankan masyarakat islam itu.