Surat yusuf
ayat 69 – 111
69. dan
tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf. Yusuf membawa saudaranya (Bunyamin) ke
tempatnya, Yusuf berkata : "Sesungguhnya aku (ini) adalah saudaramu, Maka
janganlah kamu berdukacita terhadap apa yang telah mereka kerjakan".
70. Maka tatkala telah disiapkan untuk mereka bahan makanan
mereka, Yusuf memasukkan piala (tempat minum) ke dalam karung saudaranya.
kemudian berteriaklah seseorang yang menyerukan: "Hai kafilah,
Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang mencuri".
71. mereka menjawab, sambil menghadap kepada
penyeru-penyeru itu: "Barang Apakah yang hilang dari pada kamu?"
72. penyeru-penyeru itu berkata: "Kami kehilangan
piala Raja, dan siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh bahan makanan
(seberat) beban unta, dan aku menjamin terhadapnya".
73. saudara-saudara Yusuf Menjawab "Demi Allah
Sesungguhnya kamu mengetahui bahwa Kami datang bukan untuk membuat kerusakan di
negeri (ini) dan Kami bukanlah Para pencuri ".
74. mereka berkata: "Tetapi apa balasannya Jikalau
kamu betul-betul pendusta? "
75. mereka menjawab: "Balasannya, ialah pada siapa
diketemukan (barang yang hilang) dalam karungnya, Maka Dia sendirilah
balasannya (tebusannya)"[760]. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada
orang-orang yang zalim.
76. Maka mulailah Yusuf (memeriksa) karung-karung mereka
sebelum (memeriksa) karung saudaranya sendiri, kemudian Dia mengeluarkan piala
raja itu dari karung saudaranya. Demikianlah Kami atur untuk (mencapai maksud)
Yusuf. Tiadalah patut Yusuf menghukum saudaranya menurut undang-undang Raja,
kecuali Allah menghendaki-Nya. Kami tinggikan derajat orang yang Kami
kehendaki; dan di atas tiap-tiap orang yang berpengetahuan itu ada lagi yang
Maha mengetahui.
77. mereka berkata: "Jika ia mencuri, Maka
Sesungguhnya, telah pernah mencuri pula saudaranya sebelum itu". Maka
Yusuf Menyembunyikan kejengkelan itu pada dirinya dan tidak menampakkannya
kepada mereka. Dia berkata (dalam hatinya): "Kamu lebih buruk kedudukanmu
(sifat-sifatmu) dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu terangkan itu".
78. mereka berkata: "Wahai Al Aziz, Sesungguhnya ia
mempunyai ayah yang sudah lanjut usianya, lantaran itu ambillah salah seorang
diantara Kami sebagai gantinya, Sesungguhnya Kami melihat kamu Termasuk
oranng-orang yang berbuat baik".
79. berkata Yusuf: "Aku mohon perlindungan kepada
Allah daripada menahan seorang, kecuali orang yang Kami ketemukan harta benda
Kami padanya, jika Kami berbuat demikian, Maka benar-benarlah Kami orang-orang
yang zalim".
80. Maka tatkala mereka berputus asa dari pada (putusan)
Yusuf[761] mereka menyendiri sambil berunding dengan berbisik-bisik. berkatalah
yang tertua diantara mereka: "Tidakkah kamu ketahui bahwa Sesungguhnya
ayahmu telah mengambil janji dari kamu dengan nama Allah dan sebelum itu kamu
telah menyia-nyiakan Yusuf. sebab itu aku tidak akan meninggalkan negeri Mesir,
sampai ayahku mengizinkan kepadaku (untuk kembali), atau Allah memberi
keputusan terhadapku. dan Dia adalah hakim yang sebaik-baiknya".
81. Kembalilah kepada ayahmu dan Katakanlah: "Wahai
ayah kami! Sesungguhnya anakmu telah mencuri, dan Kami hanya menyaksikan apa
yang Kami ketahui, dan sekali-kali Kami tidak dapat menjaga (mengetahui) barang
yang ghaib.
82. dan tanyalah (penduduk) negeri yang Kami berada disitu,
dan kafilah yang Kami datang bersamanya, dan Sesungguhnya Kami adalah
orang-orang yang benar".
83. Ya'qub berkata: "Hanya dirimu sendirilah yang
memandang baik perbuatan (yang buruk) itu. Maka kesabaran yang baik Itulah
(kesabaranku). Mudah-mudahan Allah mendatangkan mereka semuanya kepadaku;
Sesungguhnya Dia-lah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana".
84. dan Ya'qub berpaling dari mereka (anak-anaknya) seraya
berkata: "Aduhai duka citaku terhadap Yusuf", dan kedua matanya
menjadi putih karena Kesedihan dan Dia adalah seorang yang menahan amarahnya
(terhadap anak-anaknya).
85. mereka berkata: "Demi Allah, Senantiasa kamu
mengingati Yusuf, sehingga kamu mengidapkan penyakit yang berat atau Termasuk
orang-orang yang binasa".
86. Ya'qub menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kepada
Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah
apa yang kamu tiada mengetahuinya."
87. Hai anak-anakku, Pergilah kamu, Maka carilah berita
tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang
kafir".
88. Maka ketika mereka masuk ke (tempat) Yusuf, mereka
berkata: "Hai Al Aziz, Kami dan keluarga Kami telah ditimpa kesengsaraan
dan Kami datang membawa barang-barang yang tak berharga, Maka sempurnakanlah
sukatan untuk Kami, dan bersedekahlah kepada Kami, Sesungguhnya Allah memberi
Balasan kepada orang-orang yang bersedekah".
89. Yusuf berkata: "Apakah kamu mengetahui (kejelekan)
apa yang telah kamu lakukan terhadap Yusuf dan saudaranya ketika kamu tidak
mengetahui (akibat) perbuatanmu itu?".
90. mereka berkata: "Apakah kamu ini benar-benar
Yusuf?". Yusuf menjawab: "Akulah Yusuf dan ini saudaraku.
Sesungguhnya Allah telah melimpahkan karunia-Nya kepada kami".
Sesungguhnya barang siapa yang bertakwa dan bersabar, Maka Sesungguhnya Allah
tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik"
91. mereka berkata: "Demi Allah, Sesungguhnya Allah
telah melebihkan kamu atas Kami, dan Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang
bersalah (berdosa)".
92. Dia (Yusuf) berkata: "Pada hari ini tak ada
cercaan terhadap kamu, Mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah
Maha Penyayang diantara Para Penyayang".
93. Pergilah kamu dengan membawa baju gamisku ini, lalu
letakkanlah Dia kewajah ayahku, nanti ia akan melihat kembali; dan bawalah
keluargamu semuanya kepadaku".
94. tatkala kafilah itu telah ke luar (dari negeri Mesir)
berkata ayah mereka: "Sesungguhnya aku mencium bau Yusuf, Sekiranya kamu
tidak menuduhku lemah akal (tentu kamu membenarkan aku)".
95. keluarganya berkata: "Demi Allah, Sesungguhnya
kamu masih dalam kekeliruanmu yang dahulu ".
96. tatkala telah tiba pembawa kabar gembira itu, Maka
diletakkannya baju gamis itu ke wajah Ya'qub, lalu Kembalilah Dia dapat
melihat. berkata Ya'qub: "Tidakkah aku katakan kepadamu, bahwa aku
mengetahui dari Allah apa yang kamu tidak mengetahuinya".
97. mereka berkata: "Wahai ayah Kami, mohonkanlah
ampun bagi Kami terhadap dosa-dosa Kami, Sesungguhnya Kami adalah orang-orang
yang bersalah (berdosa)".
98. Ya'qub berkata: "Aku akan memohonkan ampun bagimu
kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang".
99. Maka tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf: Yusuf
merangkul ibu bapanya[762] dan Dia berkata: "Masuklah kamu ke negeri
Mesir, insya Allah dalam Keadaan aman".
100. dan ia menaikkan kedua ibu-bapanya ke atas singgasana.
dan mereka (semuanya) merebahkan diri seraya sujud[763] kepada Yusuf. dan
berkata Yusuf: "Wahai ayahku Inilah ta'bir mimpiku yang dahulu itu;
Sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya suatu kenyataan. dan Sesungguhnya
Tuhanku telah berbuat baik kepadaKu, ketika Dia membebaskan aku dari rumah penjara
dan ketika membawa kamu dari dusun padang pasir, setelah syaitan merusakkan
(hubungan) antaraku dan saudara-saudaraku. Sesungguhnya Tuhanku Maha lembut
terhadap apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dialah yang Maha mengetahui lagi
Maha Bijaksana.
101. Ya Tuhanku, Sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan
kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta'bir
mimpi. (ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah pelindungku di dunia dan
di akhirat, wafatkanlah aku dalam Keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan
orang-orang yang saleh.
102. demikian itu (adalah) diantara berita-berita yang
ghaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); Padahal kamu tidak berada pada
sisi mereka, ketika mereka memutuskan rencananya (untuk memasukkan Yusuf ke
dalam sumur) dan mereka sedang mengatur tipu daya.
111. Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat
pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita
yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan
menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang
beriman.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[760] Menurut syari'at Nabi Ya'qub a.s. barang siapa
mencuri Maka hukumnya ialah sipencuri dijadikan budak satu tahun.
[761] Yakni putusan Yusuf yang menolak permintaan mereka
untuk menukar Bunyamin dengan saudaranya yang lain.
[762] Ayah dan saudara perempuan ibunya (bibi).
[763] Sujud disini ialah sujud penghormatan bukan sujud
ibadah.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------