Surat 018. Al Kahfi ayat 60 – 82
60. dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada
muridnya[885]: "Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke
Pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun".
61. Maka tatkala mereka sampai ke Pertemuan dua buah laut
itu, mereka lalai akan ikannya, lalu ikan itu melompat mengambil jalannya ke
laut itu.
62. Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh, berkatalah
Musa kepada muridnya: "Bawalah kemari makanan kita; Sesungguhnya kita
telah merasa letih karena perjalanan kita ini".
63. Muridnya menjawab: "Tahukah kamu tatkala kita
mecari tempat berlindung di batu tadi, Maka Sesungguhnya aku lupa (menceritakan
tentang) ikan itu dan tidak adalah yang melupakan aku untuk menceritakannya
kecuali syaitan dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh
sekali".
64. Musa berkata: "Itulah (tempat) yang kita
cari". lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka semula.
65. lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara
hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan
yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami[886].
66. Musa berkata kepada Khidhr: "Bolehkah aku
mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu
yang telah diajarkan kepadamu?"
67. Dia menjawab: "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak
akan sanggup sabar bersama aku.
68. dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu
belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?"
69. Musa berkata: "Insya Allah kamu akan mendapati aku
sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu
urusanpun".
70. Dia berkata: "Jika kamu mengikutiku, Maka
janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri
menerangkannya kepadamu".
71. Maka berjalanlah keduanya, hingga tatkala keduanya
menaiki perahu lalu Khidhr melobanginya. Musa berkata: "Mengapa kamu
melobangi perahu itu akibatnya kamu menenggelamkan penumpangnya?"
Sesungguhnya kamu telah berbuat sesuatu kesalahan yang besar.
72. Dia (Khidhr) berkata: "Bukankah aku telah berkata:
"Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersama dengan aku".
73. Musa berkata: "Janganlah kamu menghukum aku karena
kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam
urusanku".
74. Maka berjalanlah keduanya; hingga tatkala keduanya
berjumpa dengan seorang anak, Maka Khidhr membunuhnya. Musa berkata:
"Mengapa kamu membunuh jiwa yang bersih, bukan karena Dia membunuh orang
lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan suatu yang mungkar".
75. Khidhr berkata: "Bukankah sudah kukatakan
kepadamu, bahwa Sesungguhnya kamu tidak akan dapat sabar bersamaku?"
76. Musa berkata: "Jika aku bertanya kepadamu tentang
sesuatu sesudah (kali) ini, Maka janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu,
Sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur padaku".
77. Maka keduanya berjalan; hingga tatkala keduanya sampai
kepada penduduk suatu negeri, mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu,
tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya
mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh, Maka Khidhr
menegakkan dinding itu. Musa berkata: "Jikalau kamu mau, niscaya kamu
mengambil upah untuk itu".
78. Khidhr berkata: "Inilah perpisahan antara aku
dengan kamu; kelak akan kuberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang
kamu tidak dapat sabar terhadapnya.
79. Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin
yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan bahtera itu, karena di
hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera.
80. dan Adapun anak muda itu, Maka keduanya adalah
orang-orang mukmin, dan Kami khawatir bahwa Dia akan mendorong kedua orang
tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran.
81. dan Kami menghendaki, supaya Tuhan mereka mengganti
bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu dan
lebih dalam kasih sayangnya (kepada ibu bapaknya).
82. Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak
yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua,
sedang Ayahnya adalah seorang yang saleh, Maka Tuhanmu menghendaki agar supaya
mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai
rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri.
demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar
terhadapnya".
----------------------------------------------------------------------------------------------
[885] Menurut ahli tafsir, murid Nabi Musa a.s. itu ialah
Yusya 'bin Nun.
[886] Menurut ahli tafsir hamba di sini ialah Khidhr, dan
yang dimaksud dengan rahmat di sini ialah wahyu dan kenabian. sedang yang
dimaksud dengan ilmu ialah ilmu tentang yang ghaib seperti yang akan
diterangkan dengan ayat-ayat berikut.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Surat 020. Thaahaa ayat 9 – 73
9. Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?
10. ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada
keluarganya: "Tinggallah kamu (di sini), Sesungguhnya aku melihat api,
Mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan
mendapat petunjuk di tempat api itu".
11. Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil:
"Hai Musa.
12. Sesungguhnya aku Inilah Tuhanmu, Maka tanggalkanlah
kedua terompahmu; Sesungguhnya kamu berada dilembah yang Suci, Thuwa.
13. dan aku telah memilih kamu, Maka dengarkanlah apa yang
akan diwahyukan (kepadamu).
14. Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan
(yang hak) selain Aku, Maka sembahlah aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat
aku.
15. Segungguhnya hari kiamat itu akan datang aku
merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang
ia usahakan.
16. Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya
oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa
nafsunya, yang menyebabkan kamu Jadi binasa".
17. Apakah itu yang di tangan kananmu, Hai Musa?
18. berkata Musa: "Ini adalah tongkatku, aku
bertelekan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku
ada lagi keperluan yang lain padanya".
19. Allah berfirman: "Lemparkanlah ia, Hai Musa!"
20. lalu dilemparkannyalah tongkat itu, Maka tiba-tiba ia
menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat.
21. Allah berfirman: "Peganglah ia dan jangan takut,
Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula,
22. dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia ke
luar menjadi putih cemerlang tanpa cacad, sebagai mukjizat yang lain (pula),
23. untuk Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari
tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar,
24. Pergilah kepada Fir'aun; Sesungguhnya ia telah
melampaui batas".
25. berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku
dadaku[915],
26. dan mudahkanlah untukku urusanku,
27. dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
28. supaya mereka mengerti perkataanku,
29. dan Jadikanlah untukku seorang pembantu dari
keluargaku,
30. (yaitu) Harun, saudaraku,
31. teguhkanlah dengan Dia kekuatanku,
32. dan jadikankanlah Dia sekutu dalam urusanku,
33. supaya Kami banyak bertasbih kepada Engkau,
34. dan banyak mengingat Engkau.
35. Sesungguhnya Engkau adalah Maha melihat (keadaan)
kami".
36. Allah berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan
permintaanmu, Hai Musa."
37. dan Sesungguhnya Kami telah memberi nikmat kepadamu
pada kali yang lain,
38. Yaitu ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu suatu yang
diilhamkan,
39. Yaitu: "Letakkanlah ia (Musa) didalam peti,
kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), Maka pasti sungai itu membawanya ke
tepi, supaya diambil oleh (Fir'aun) musuh-Ku dan musuhnya. dan aku telah
melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku[916]; dan supaya kamu
diasuh di bawah pengawasan-Ku,
40. (yaitu) ketika saudaramu yang perempuan berjalan, lalu
ia berkata kepada (keluarga Fir'aun): "Bolehkah saya menunjukkan kepadamu
orang yang akan memeliharanya?" Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu,
agar senang hatinya dan tidak berduka cita. dan kamu pernah membunuh seorang
manusia[917], lalu Kami selamatkan kamu dari kesusahan dan Kami telah mencobamu
dengan beberapa cobaan; Maka kamu tinggal beberapa tahun diantara penduduk
Madyan[918], kemudian kamu datang menurut waktu yang ditetapkan[919] Hai Musa,
41. dan aku telah memilihmu untuk diri-Ku[920].
42. Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku,
dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku;
43. Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, Sesungguhnya Dia
telah melampaui batas;
44. Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan
kata-kata yang lemah lembut, Mudah-mudahan ia ingat atau takut".
45. berkatalah mereka berdua: "Ya Tuhan Kami,
Sesungguhnya Kami khawatir bahwa ia segera menyiksa Kami atau akan bertambah
melampaui batas".
46. Allah berfirman: "Janganlah kamu berdua khawatir,
Sesungguhnya aku beserta kamu berdua, aku mendengar dan melihat".
47. Maka datanglah kamu berdua kepadanya (Fir'aun) dan
Katakanlah: "Sesungguhnya Kami berdua adalah utusan Tuhanmu, Maka
lepaskanlah Bani Israil bersama Kami dan janganlah kamu menyiksa mereka[921].
Sesungguhnya Kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan
Kami) dari Tuhanmu. dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti
petunjuk.
48. Sesungguhnya telah diwahyukan kepada Kami bahwa siksa
itu (ditimpakan) atas orang-orang yang mendustakan[922] dan berpaling[923].
49. berkata Fir'aun: "Maka siapakah Tuhanmu berdua,
Hai Musa?[924].
50. Musa berkata: "Tuhan Kami ialah (tuhan) yang telah
memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya
petunjuk[925].
51. berkata Fir'aun: "Maka Bagaimanakah Keadaan
umat-umat yang dahulu?"
52. Musa menjawab: "Pengetahuan tentang itu ada di
sisi Tuhanku, di dalam sebuah kitab[926], Tuhan Kami tidak akan salah dan tidak
(pula) lupa;
53. yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan
yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari
langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari
tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.
54. makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu.
Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi
orang-orang yang berakal.
55. dari bumi (tanah) Itulah Kami menjadikan kamu dan
kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan
kamu pada kali yang lain,
56. dan Sesungguhnya Kami telah perlihatkan kepadanya
(Fir'aun) tanda-tanda kekuasaan Kami semuanya[927] Maka ia mendustakan dan
enggan (menerima kebenaran).
57. berkata Fir'aun: "Adakah kamu datang kepada Kami
untuk mengusir Kami dari negeri Kami (ini) dengan sihirmu, Hai Musa?
58. dan Kamipun pasti akan mendatangkan (pula) kepadamu
sihir semacam itu, Maka buatlah suatu waktu untuk Pertemuan antara Kami dan
kamu, yang Kami tidak akan menyalahinya dan tidak (pula) kamu di suatu tempat
yang pertengahan (letaknya).
59. berkata Musa: "Waktu untuk Pertemuan (kami dengan)
kamu itu ialah di hari raya dan hendaklah dikumpulkan manusia pada waktu
matahari sepenggalahan naik".
60. Maka Fir'aun meninggalkan (tempat itu), lalu mengatur
tipu dayanya, kemudian Dia datang[928].
61. berkata Musa kepada mereka: "Celakalah kamu,
janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap Allah, Maka Dia membinasakan
kamu dengan siksa". dan Sesungguhnya telah merugi orang yang
mengada-adakan kedustaan.
62. Maka mereka berbantah-bantahan tentang urusan mereka di
antara mereka dan mereka merahasiakan percakapan (mereka).
63. mereka berkata: "Sesungguhnya dua orang ini adalah
benar-benar ahli sihir yang hendak mengusir kamu dari negeri kamu dengan
sihirnya dan hendak melenyapkan kedudukan kamu yang utama[929].
64. Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kamu sekalian,
kemudian datanglah dengan berbaris. dan Sesungguhnya beruntunglah oran yang
menang pada hari ini[930].
65. (setelah mereka berkumpul) mereka berkata: "Hai
Musa (pilihlah), Apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah orang yang
mula-mula melemparkan?"
66. berkata Musa: "Silahkan kamu sekalian
melemparkan". Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka,
terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka.
67. Maka Musa merasa takut dalam hatinya.
68. Kami berkata: "Janganlah kamu takut, Sesungguhnya
kamulah yang paling unggul (menang).
69. dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, niscaya
ia akan menelan apa yang mereka perbuat. "Sesungguhnya apa yang mereka
perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). dan tidak akan menang
tukang sihir itu, dari mana saja ia datang".
70. lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan
bersujud, seraya berkata: "Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan
Musa".
71. berkata Fir'aun: "Apakah kamu telah beriman
kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia
adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka Sesungguhnya
aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal
balik[931], dan Sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon
kurma dan Sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih
pedih dan lebih kekal siksanya".
72. mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan
mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang nyata (mukjizat), yang telah datang
kepada Kami dan daripada Tuhan yang telah menciptakan kami; Maka putuskanlah
apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan
pada kehidupan di dunia ini saja.
73. Sesungguhnya Kami telah beriman kepada Tuhan Kami, agar
Dia mengampuni kesalahan-kesalahan Kami dan sihir yang telah kamu paksakan
kepada Kami melakukannya. dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan lebih kekal
(azab-Nya)".
----------------------------------------------------------------------------------------------
[915] Nabi Musa a.s. memohon kepada Allah agar dadanya
dilapangkan untuk menghadapi Fir'aun yang terkenal sebagai seorang raja yang
kejam.
[916] Maksudnya: Setiap orang yang memandang Nabi Musa a.s.
akan merasa kasih sayang kepadanya.
[917] Yang dibunuh Musa a.s. ini ialah seorang bangsa
Qibthi yang sedang berkelahi dengan seorang Bani Israil, sebagaimana yang
dikisahkan dalam surat Al Qashash ayat 15.
[918] Nabi Musa a.s. datang ke negeri Mad-yan untuk
melarikan diri, di sana Dia dikawinkan oleh Nabi Syu'aib a.s. dengan salah
seorang puterinya dan menetap beberapa tahun lamanya.
[919] Maksudnya: Nabi Musa a.s. datang ke lembah Thuwa
untuk menerima wahyu dan kerasulan.
[920] Maksudnya: memilih untuk menjadi rasul-Ku.
[921] Bani Israil di waktu mereka berada di Mesir adalah
dibawah perbudakan Fir'aun. mereka dipekerjakan untuk mendirikan
Bangunan-bangunan yang besar dan kota-kota dengan kerja paksa. Maka Nabi Musa
a.s. meminta kepada Fir'aun agar mereka dibebaskan.
[922] Maksudnya: mendustakan ajaran-ajaran dan
petunjuk-petunjuk yang dibawa oleh rasul.
[923] Maksudnya: tidak memperdulikan ajaran dan
petunjuk-petunjuk rasul.
[924] Setelah Nabi Musa a.s. dan Nabi harus a.s mendapat
perintah dari Allah s.w.t. Pergilah mereka kepada Fir'aun dan terjadilah
soal-jawab sebagai yang disebutkan pada ayat 49 dan ayat berikutnya.
[925] Maksudnya: memberikan akal, instink (naluri) dan
kodrat alamiyah untuk kelanjutan hidupnya masing-masing.
[926] Maksudnya: Lauh Mahfuzh.
[927] Yang dimaksud dengan tanda-tanda di sini ialah
tanda-tanda kenabian Musa di surat Al Isra'. pada Pertemuan antara Nabi Musa
a.s. dengan Fir'aun ini, yang diperlihatkan baru dua, Yaitu tongkat Nabi Musa
a.s. menjadi ular dan tangannya menjadi putih cemerlang.
[928] Maksudnya: setelah Fir'aun mengatur tipu dayanya dan
waktu untuk Pertemuan telah datang Yaitu hari raya, Maka Fir'aun bersama
Pengikut-pengikut nya datanglah ketempat yang ditentukan itu.
[929] Maksudnya: kedatangan Musa a.s dan Harun a.s. ke
Mesir itu ialah hendak menggantikan kamu sebagai Penguasa di Mesir. sebagian
ahli tafsir mengartikan thariqah di sini dengan keyakinan (agama).
[930] Maksud hari ini ialah hari berlangsungnya
pertandingan.
[931] Maksudnya: tangan kanan dan kaki kiri dan
sebaliknya.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Surat 020. Thaahaa ayat 77 – 98
77. dan Sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa:
"Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam hari, Maka
buatlah untuk mereka jalan yang kering dilaut itu[933], kamu tak usah khawatir
akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam)".
78. Maka Fir'aun dengan bala tentaranya mengejar mereka,
lalu mereka ditutup oleh laut yang menenggelamkan mereka.
79. dan Fir'aun telah menyesatkan kaumnya dan tidak memberi
petunjuk.
80. Hai Bani Israil, Sesungguhnya Kami telah menyelamatkan
kamu sekalian dari musuhmu, dan Kami telah Mengadakan Perjanjian dengan kamu
sekalian (untuk munajat) di sebelah kanan[934] gunung itu[935] dan Kami telah
menurunkan kepada kamu sekalian manna dan salwa[936].
81. makanlah di antara rezki yang baik yang telah Kami
berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan
kemurkaan-Ku menimpamu. dan Barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, Maka
Sesungguhnya binasalah ia.
82. dan Sesungguhnya aku Maha Pengampun bagi orang yang
bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.
83. mengapa kamu datang lebih cepat daripada kaummu, Hai
Musa?
84. berkata, Musa: "Itulah mereka sedang menyusuli aku
dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Tuhanku, agar supaya Engkau ridha
(kepadaku)".
85. Allah berfirman: "Maka Sesungguhnya Kami telah
menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, dan mereka telah disesatkan oleh
Samiri[937].
86. kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan
bersedih hati. berkata Musa: "Hai kaumku, Bukankah Tuhanmu telah
menjanjikan kepadamu suatu janji yang baik? Maka Apakah terasa lama masa yang
berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki agar kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu,
dan kamu melanggar perjanjianmu dengan aku?".
87. mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak melanggar
perjanjianmu dengan kemauan Kami sendiri, tetapi Kami disuruh membawa
beban-beban dari perhiasan kaum itu, Maka Kami telah melemparkannya, dan
demikian pula Samiri melemparkannya[938]",
88. kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka (dari lobang
itu) anak lembu yang bertubuh dan bersuara[939], Maka mereka berkata:
"Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa".
89. Maka Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa patung
anak lembu itu tidak dapat memberi jawaban kepada mereka, dan tidak dapat
memberi kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan?
90. dan Sesungguhnya Harun telah berkata kepada mereka
sebelumnya: "Hai kaumku, Sesungguhnya kamu hanya diberi cobaan dengan anak
lembu. itu dan Sesungguhnya Tuhanmu ialah (tuhan) yang Maha pemurah, Maka
ikutilah aku dan taatilah perintahku".
91. mereka menjawab: "Kami akan tetap menyembah patung
anak lembu ini, hingga Musa kembali kepada kami".
92. berkata Musa: "Hai Harun, apa yang menghalangi
kamu ketika kamu melihat mereka telah sesat,
93. (sehingga) kamu tidak mengikuti Aku? Maka Apakah kamu
telah (sengaja) mendurhakai perintahku?"
94. Harun menjawab' "Hai putera ibuku, janganlah kamu
pegang janggutku dan jangan (pula) kepalaku; Sesungguhnya aku khawatir bahwa
kamu akan berkata (kepadaku): "Kamu telah memecah antara Bani Israil dan
kamu tidak memelihara amanatku".
95. berkata Musa: "Apakah yang mendorongmu (berbuat
demikian) Hai Samiri?"
96. Samiri menjawab: "Aku mengetahui sesuatu yang
mereka tidak mengetahuinya, Maka aku ambil segenggam dari jejak rasul[940] lalu
aku melemparkannya, dan Demikianlah nafsuku membujukku".
97. berkata Musa: "Pergilah kamu, Maka Sesungguhnya
bagimu di dalam kehidupan di dunia ini (hanya dapat) mengatakan:
"Janganlah menyentuh (aku)"[941]. dan Sesungguhnya bagimu hukuman (di
akhirat) yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya, dan lihatlah Tuhanmu
itu yang kamu tetap menyembahnya. Sesungguhnya Kami akan membakarnya, kemudian
Kami sungguh-sungguh akan menghamburkannya ke dalam laut (berupa Abu yang
berserakan).
98. Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada
Tuhan selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu".
----------------------------------------------------------------------------------------------
[933] Membuat jalan yang kering di dalam laut itu ialah
dengan memukul laut itu dengan tongkat. Lihat ayat 63 surat Asy Syu'araa.
[934] Sebahagian ahli Tarsir menafsirkan Al aiman dengan
yang diberkati.
[935] Yang dimaksud dengan gunung itu disini ialah gunung
Sinai.
[936] Yang bermunajat dengan Allah ialah Nabi Musa a.s.
tetapi disini disebut kamu sekalian karena manfaat munajat itu kembali kepada
Nabi Musa a.s. dan Bani Israil kesemuanya. Perjanjian yang dijanjikan itu ialah
untuk bermunajat dan menerima Taurat. arti manna dan Salwa Lihat not. 53.
[937] Samiri ialah seorang dan Bani Israil dari suku
Assamirah.
[938] Maksudnya: mereka disuruh membawa perhiasan dari emas
kepunyaan orang-orang Mesir. lalu oleh Samiri dianjurkan agar perhiasan itu
dilemparkan ke dalam api yang telah dinyalakannya dalam suatu lobang untuk
dijadikan patung berbentuk anak lembu. kemudian mereka melemparkannya dan
diikuti pula oleh Samiri. Lihat selanjutnya not. 570.
[939] Mereka membuat patung anak lembu dari emas. Para
mufassirin berpendapat bahwa patung itu tetap patung tidak bernyawa dan suara
yang seperti lembu itu hanyalah disebabkan oleh angin yang masuk ke dalam
rongga patung itu dengan tekhnik yang dikenal oleh Samiri waktu itu dan
sebagian mufassirin ada yang menafsirkan bahwa patung yang dibuat dari emas itu
kemudian menjadi tubuh yang bernyawa dan mempunyai suara lembu.
[940] Yang dimaksud dengan jejak Rasul di sini ialah ajaran-ajarannya.
menurut faham ini Samiri mengambil sebahagian dari ajaran-ajaran Musa kemudian
dilemparkannya ajaran-ajaran itu sehingga Dia menjadi sesat. menurut sebahagian
ahli tafsir yang dimaksud dengan jejak Rasul ialah jejak telapak kuda Jibril
a.s. artinya Samiri mengambil segumpal tanah dari jejak itu lalu dilemparkannya
ke dalam logam yang sedang dihancurkan sehingga logam itu berbentuk anak sapi
yang mengeluarkan suara.
[941] Maksudnya: supaya Samiri hidup terpencil sendiri
sebagai hukuman di dunia. dan sebagai hukuman di akhirat, ia akan ditempatkan
di didalam neraka.
---------------------------------------------------------------------------------------------
Surat 023. Al Mu'minuun ayat 44 – 49
44. kemudian Kami utus (kepada umat-umat itu) Rasul-rasul
Kami berturut-turut. tiap-tiap seorang Rasul datang kepada umatnya, umat itu
mendustakannya, Maka Kami perikutkan sebagian mereka dengan sebagian yang
lain[1003]. dan Kami jadikan mereka buah tutur (manusia), Maka kebinasaanlah
bagi orang-orang yang tidak beriman.
45. kemudian Kami utus Musa dan saudaranya Harun dengan
membawa tanda-tanda (kebesaran) Kami, dan bukti yang nyata[1004],
46. kepada Fir'aun dan pembesar-pembesar kaumnya, Maka
mereka ini takbur dan mereka adalah orang-orang yang sombong.
47. dan mereka berkata: "Apakah (patut) kita percaya
kepada dua orang manusia seperti kita (juga), Padahal kaum mereka (Bani Israil)
adalah orang-orang yang menghambakan diri kepada kita?"
48. Maka (tetaplah) mereka mendustakan keduanya, sebab itu
mereka adalah Termasuk orang-orang yang dibinasakan.
49. dan Sesungguhnya telah Kami berikan Al kitab (Taurat)
kepada Musa, agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk.
--------------------------------------------------------------------------------------------
[1003] Maksudnya: oleh karena masing-masing umat itu
mendustakan Rasul-Nya, Maka Allah membinasakan mereka dengan berturut-turut.
[1004] Yang dimaksud tanda-tanda kebesaran Allah dan bukti
yang nyata dalam ayat ini Ialah: mukjizat Nabi Musa yang sembilan buah,
mukjizat yang sembilan itu Ialah: tongkat, tangan, belalang, kutu, katak,
darah, taupan, laut, dan bukit Thur.
---------------------------------------------------------------------------------------------
Surat 025. Al Furqaan ayat 35 – 36
35. dan Sesungguhnya Kami telah memberikan Al kitab
(Taurat) kepada Musa dan Kami telah menjadikan Harun saudaranya, menyertai Dia
sebagai wazir (pembantu).
36. kemudian Kami berfirman kepada keduanya: "Pergilah
kamu berdua kepada kaum yang mendustakan ayat-ayat kami". Maka Kami
membinasakan mereka sehancur-hancurnya.
Surat 026. Asy Syu'araa' ayat 10 – 68
10. dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan
firman-Nya): "Datangilah kaum yang zalim itu,
11. (yaitu) kaum Fir'aun. mengapa mereka tidak
bertakwa?"
12. berkata Musa: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku takut
bahwa mereka akan mendustakan aku.
13. dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar
lidahku Maka utuslah (Jibril) kepada Harun[1076].
14. dan aku berdosa terhadap mereka[1077], Maka aku takut
mereka akan membunuhku".
15.
16. Maka datanglah kamu berdua kepada Fir'aun dan
Katakanlah olehmu: "Sesungguhnya Kami adalah Rasul Tuhan semesta alam,
17. lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami".
18. Fir'aun menjawab: "Bukankah Kami telah mengasuhmu
di antara (keluarga) Kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal
bersama Kami beberapa tahun dari umurmu[1078].
19. dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu
lakukan itu[1079] dan kamu Termasuk golongan orang-orang yang tidak membalas
guna.
20. berkata Musa: "Aku telah melakukannya, sedang aku
di waktu itu Termasuk orang-orang yang khilaf.
21. lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut
kepadamu, kemudian Tuhanku memberikan kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah
seorang di antara rasul-rasul.
22. Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah
(disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israil".
23. Fir'aun bertanya: "Siapa Tuhan semesta alam
itu?"
24. Musa menjawab: "Tuhan Pencipta langit dan bumi dan
apa-apa yang di antara keduanya (Itulah Tuhanmu), jika kamu sekalian
(orang-orang) mempercayai-Nya".
25. berkata Fir'aun kepada orang-orang sekelilingnya:
"Apakah kamu tidak mendengarkan?"
26. Musa berkata (pula): "Tuhan kamu dan Tuhan
nenek-nenek moyang kamu yang dahulu".
27. Fir'aun berkata: "Sesungguhnya Rasulmu yang diutus
kepada kamu sekalian benar-benar orang gila".
28. Musa berkata: "Tuhan yang menguasai timur dan
barat dan apa yang ada di antara keduanya: (Itulah Tuhanmu) jika kamu
mempergunakan akal".
29. Fir'aun berkata: "Sungguh jika kamu menyembah
Tuhan selain Aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang
dipenjarakan".
30. Musa berkata: "Dan Apakah (kamu akan melakukan
itu) Kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata ?"
31. Fir'aun berkata: "Datangkanlah sesuatu
(keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah Termasuk orang-orang yang
benar".
32. Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba
tongkat itu (menjadi) ular yang nyata.
33. dan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), Maka
tiba-tiba tangan itu Jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya.
34. Fir'aun berkata kepada pembesar-pembesar yang berada
sekelilingnya: Sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang ahli sihir yang
pandai,
35. ia hendak mengusir kamu dari negerimu sendiri dengan
sihirnya; Maka karena itu Apakah yang kamu anjurkan?"
36. mereka menjawab: "Tundalah (urusan) Dia dan
saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan
(ahli sihir),
37. niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang
pandai kepadamu".
38. lalu dikumpulkan Ahli-ahli sihir pada waktu yang
ditetapkan di hari yang ma'lum[1080],
39. dan dikatakan kepada orang banyak: "Berkumpullah
kamu sekalian.
40. semoga kita mengikuti Ahli-ahli sihir jika mereka
adalah orang-orang yang menang[1081]"
41. Maka tatkala Ahli-ahli sihir datang, merekapun bertanya
kepada Fir'aun: "Apakah Kami sungguh-sungguh mendapat upah yang besar jika
Kami adalah orang-orang yang menang?"
42. Fir'aun menjawab: "Ya, kalau demikian,
Sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi orang yang didekatkan
(kepadaku)".
43. berkatalah Musa kepada mereka: "Lemparkanlah apa
yang hendak kamu lemparkan".
44. lalu mereka melemparkan tali temali dan tongkat-tongkat
mereka dan berkata: "Demi kekuasaan Fir'aun, Sesungguhnya Kami benar-benar
akan menang".
45. kemudian Musa menjatuhkan tongkatnya Maka tiba-tiba ia
menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu[1082].
46. Maka tersungkurlah Ahli-ahli sihir sambil bersujud
(kepada Allah),
47. mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan semesta
alam,
48. (yaitu) Tuhan Musa dan Harun".
49. Fir'aun berkata: "Apakah kamu sekalian beriman
kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya Dia benar-benar
pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu Maka kamu nanti pasti benar-benar
akan mengetahui (akibat perbuatanmu); Sesungguhnya aku akan memotong tanganmu
dan kakimu dengan bersilangan[1083] dan aku akan menyalibmu semuanya".
50. mereka berkata: "tidak ada kemudharatan (bagi
kami); Sesungguhnya Kami akan kembali kepada Tuhan Kami,
51. Sesungguhnya Kami Amat menginginkan bahwa Tuhan Kami
akan mengampuni kesalahan Kami, karena Kami adalah orang-orang yang
pertama-tama beriman".
52. dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa:
"Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil),
karena Sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli".
53. kemudian Fir'aun mengirimkan orang yang mengumpulkan
(tentaranya) ke kota-kota.
54. (Fir'aun berkata): "Sesungguhnya mereka (Bani
Israil) benar-benar golongan kecil,
55. dan Sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang
menimbulkan amarah kita,
56. dan Sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu
berjaga-jaga".
57. Maka Kami keluarkan Fir'aun dan kaumnya dari
taman-taman dan mata air,
58. dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang
mulia[1084],
59. Demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (Itu)
kepada Bani Israil[1085].
60. Maka Fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka
di waktu matahari terbit.
61. Maka setelah kedua golongan itu saling melihat,
berkatalah Pengikut-pengikut Musa: "Sesungguhnya kita benar-benar akan
tersusul".
62. Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul;
Sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku".
63. lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan
itu dengan tongkatmu". Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan
adalah seperti gunung yang besar.
64. dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain[1086].
65. dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang
besertanya semuanya.
66. dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu.
67. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
merupakan suatu tanda yang besar (mukjizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka
tidak beriman.
68. dan Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah yang Maha Perkasa
lagi Maha Penyayang.
-------------------------------------------------------------------------------------------
[1076] Maksudnya: agar Harun itu diangkat menjadi Rasul
untuk membantunya.
[1077] Musa mengatakan Dia berdosa terhadap orang-orang
Mesir adalah menurut anggapan orang-orang Mesir itu, karena sebenarnya Musa
tidak berdosa sebab Dia membunuh orang Mesir itu tidak dengan sengaja.
selanjutnya Lihat surat Al Qashash ayat 15.
[1078] Nabi Musa a.s. tinggal bersama Fir'aun kurang lebih
18 tahun, sejak kecil.
[1079] Maksudnya: ialah perbuatan Nabi Musa a.s. membunuh
orang Qibti. selanjutnya Lihat surat Al Qashash ayat 15.
[1080] Yaitu di waktu pagi di hari yang dirayakan.
[1081] Maksudnya: ialah bahwa mereka mengharapkan benar-
benar ahli sihir Itulah yang akan menang.
[1082] Maksudnya: tali temali dan tongkat-tongkat yang
dilemparkan ahli sihir itu yang terbayang seolah-olah menjadi ular, semuanya
ditelan oleh tongkat Musa yang benar-benar menjadi ular.
[1083] Maksudnya: memotong tangan kanan dan kaki kiri atau
sebaliknya.
[1084] Dengan pengejaran Fir'aun dan kaumnya untuk menyusul
Musa dan Bani Israil, Maka mereka telah ke luar dari negeri mereka dengan
meninggalkan kerajaan, kebesaran, kemewahan dan sebagainya.
[1085] Maksudnya Allah akan memberikan kepada Bani Israil
kerajaan yang kuat, kerasulan dan sebagainya di negeri yang telah dijanjikan
(Palestina).
[1086] Yang dimaksud: golongan yang lain ialah Fir'aun dan
kaumnya. maksud ayat ialah di bagian yang terbelah itu Allah memperdekatkan
antara Fir'aun dan kaumnya dengan Musa dan Bani Israil.
--------------------------------------------------------------------------------------------